Main Cast :
Jeon Jungkook
Kim Saeron
°°°
"Aku tidak bisa. Karir modelku sedang menanjak Jungkook-ah. Aku tidak bisa meninggalkannya dan menikah denganmu""Aku tidak masalah kalau kau tetap berkarir" balas pria itu. Masih dalam posisinya memegang buket mawar dan sebuah cincin ditangannya.
"Maaf, aku tidak bisa. Karirku pasti hancur begitu informasi pernikahan ini tersebar"
"Tidak akan seperti itu"
"Kehidupanku juga tidak bisa biasa saja. Aku membutuhkan pakaian bermerek dan segala macamnya! Bagaimana caramu menghidupiku bila kau hanya seorang karyawan biasa?!" Jungkook terperangah mendengar kalimat terakhir itu.
Matanya menggelap. Tangan kirinya mengeratkan pegangannya pada buket bunga mawar itu.
"Jadi itu alasanmu ?"
"Minjae memberikan segalanya. Aku tidak bisa menolak itu.. semakin banyak perhiasan dan barang mewah yang kupakai mereka semakin mengincarku! Aku butuh semua itu untuk karirku!" Gadis itu berteriak. Matanya mulai berair.
"Aku mengerti.. kita.. berakhir sampai disini.." Jungkook berbalik meninggalkan gadis itu yang menangis. Sebelum melangkah lebih jauh. Tangan kanannya melemparkan cincin itu jauh ke Sungai Han disebelahnya. Menenggelamkan semua perasaan yang ada jauh ke kedalaman Sungai Han bersamaan dengan cincin itu. Cincin berharga jutaan dollar yang tidak diketahui mantan kekasihnya itu.
.Jungkook duduk disebuah kursi taman setelah melangkah cukup jauh dari tempat terkutuk itu.
Matanya menatap lurus ke bunga mawar yang masih dipegangnya. Semua yang ia harapkan hancur begitu saja. Awalnya ia mengharapkan wajah bahagia dari gadis itu saat ia memberikan bunga mawar dan melamarnya nyatanya gadis itu tidak bahagia hanya dengan hal-hal kecil seperti ini.
Walau ia merasa sakit tapi jauh di dalam dirinya ia merasa beruntung. Beruntung mengetahui semuanya sejak awal bahwa gadis itu jauh lebih menyukai hal mewah.
Jungkook meletakan mawar itu di kursi taman dan melanjutkan langkahnya.
Cukup jauh sampai akhirnya ia menoleh untuk melihat bunga mawar itu untuk terakhir kalinya.Dari jarak tiga puluh meter, ia melihat seorang gadis mengambil bunga itu. Menoleh untuk mencari pemilik bunga dan tidak menemukannya. Bibir gadis itu tertarik keatas seolah-olah hanya sebuah buket bunga mawar yang simpel itu dapat menyenangkan hatinya.
Jungkook tidak melepaskan pandangannya dari gadis itu. Gadis yang mulai berjalan kearahnya dengan mata yang terus tertuju pada bunga mawar ditangannya dan wajah bahagianya.
Semakin dekat langkah gadis itu. Jungkook bisa mendengar senandung kecil dari gadis itu hingga gadis itu melewatinya.
.
~ 3 ýëäřş ľãťēŕ ~
Jam tangan Rolex keluaran terbaru melingkar mewah ditangan pria yang sedang menandatangi beberapa dokumen diruangan pribadinya.
"Buket bunga pesanan anda sudah datang" asisten pria itu masuk sembari membawa satu buket bunga di tangannya.
"Letakan disana"
"Baik"
Jeon Jungkook, berdiri dari duduknya dan mengambil buket bunga itu setelah asistennya meninggalkan ruangannya.
Bunga tulip dipadu dengan baby breath membentuk sebuah buket bunga yang cantik dan simpel.
Membawa buket bunga itu Jungkook keluar dari ruangannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Key of Heart ✅
FanficDari jarak tiga puluh meter, ia melihat seorang gadis mengambil bunga itu. Menoleh untuk mencari pemilik bunga dan tidak menemukannya. Bibir gadis itu tertarik keatas seolah-olah hanya sebuah buket bunga mawar yang simpel itu dapat menyenangkan hati...