Suasana ruangan mendadak panas, tangan Joon Myun tanpa sadar mengusap miliknya sendiri yang sudah mengeras di bawah sana, adegan di layar i-pad terlalu panas juga desahan sensual gadis yang ada di layar memenuhi pendengarannya.
"Kamu mau mencobanya?" Sehun tiba-tiba menanyakan sebuah pertanyaan yang terkesan ambigu.
"Mencoba apa?" Tanya Joon Myun, dia tidak yakin dengan apa yang ditanyakan Sehun.
"Itu!" Sehun menunjuk ke arah layar i-pad, di mana di sana ada adegan seorang gadis yang sedang memanjakan sesuatu yang mengacung tegak dengan mulutnya.
"I... Itu...!" Joon Myun jelas tidak tahu harus menjawab apa, logikanya bilang dia harus menolak tawaran itu.
Tanpa di duga tangan nakal Sehun bergerak menyelinap di bawah selimut untuk melakukan serangan, dia dengan lembut mengusap milik Joon Myun yang membuat mata anak itu membulat, tangannya reflek menangkap tangan Sehun.
"Se.. Sehun!" Keluhnya dengan tersendat. "Apa yang kamu lakukan?" Lanjutnya dengan kepanikan yang terlihat jelas di wajahnya yang sedikit merona.
"Kenapa?" Sehun bertanya, tangannya mengusap milik Joon Myun sekali lagi dengan lembut membuat pemuda itu mengeluh tertahan.
"I... Ini, tidak benar!" Katanya dengan susah payah.
Sentuhan tangan Sehun benar-benar terasa menyenangkan, hingga membuat Joon Myun tidak bisa mengeluarkan kata-kata dengan benar, bahkan pegangan tangannya di tangan pemuda itu melonggar. Joon Myun pernah mendengar bahwa hal itu akan lebih nikmat saat di manjakan oleh orang lain, tapi dia tidak menyangka itu akan semenyenangkan dan sememabukan ini.
Tanpa sadar Joon Myun membiarkan Sehun memanjakan bagian selatan tubuhnya, setiap sentuhan Sehun memberikan perasaan nikmat yang menyenangkan untuknya, hingga Joon Myun melepaskan penjagaan.
Sehun menggeser tubuhnya lebih dekat pada Joon Myun, lalu membisikan sesuatu yang membuat wajah Joon Myun menjadi sangat merah. Meski begitu Joon Myun tidak menolak tawaran Sehun, dia hanya memalingkan wajah. Diam-diam menyetujui hal itu.
Sehun menyerahkan i-pad di tangannya pada Joon Myun dan bergerak turun, dia menyibak selimut dan menurunkan celana Joon Myun dengan perlahan membuat sesuatu yang tegang dan keras mengacung tegak ke udara seakan menantang Sehun untuk segera memanjakannya.
Senyum kecil terulas di wajah Sehun saat melihat bentuk milik Joon Myun yang putih dan terlihat halus, ukurannya tidak terlalu besar tapi cukup memuaskan untuk seorang yang memiliki tinggi 170cm seperti Joon Myun, di sekitarnya ada rambut halus berwarna hitam yang tidak terlalu panjang, kemungkinan baru saja tumbuh.
Ketika nafas hangatnya berhembus di sekitar benda keras itu, Joon Myun mengeluh kecil sambil memejamkan mata, Sehun jadi penasaran bagaimana reaksi Joon Myun saat dia memasukannya ke dalam mulut.
"Ugh!"
Joon Myun mengeluh pelan saat Sehun menjilat miliknya dari pangkal sampai ujung, wajah pemuda Kim itu memerah parah saat Sehun mengecup miliknya lalu mendesah tertahan ketika Sehun memasukannya ke dalam mulut.
"A.. ah!" Desah Joon myun, pikirannya sudah benar-benar kosong sekarang, servis yang Sehun berikan benar-benar luar biasa menyenangkan.
Sehun sendiri terus menggerakan kepalanya naik turun, dia menghisap milik Joon Myun dan sesekali menjilatnya dengan sensual, membuat pemuda itu mengeluh nikmat.
"Kamu menyukainya?" Sehun bertanya, dia menegakan tubuhnya untuk melihat Joon Myun yang sudah dia kacaukan.
"Aku..." Joon Myun menutupi matanya dengan tangan, entah kenapa dia tidak sanggup bersitatap dengan Sehun.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Boy You Like
FanfictionJoon Myun tidak menyukai Sehun karena pemuda itu sering menganggunya. suatu hari saat Joon Myun tidak bisa pulang ke asrama karena melewati jam malam, Sehun menawarkan bantuan, meski agak ragu Joon Myun menerimanya. kalau saja Joon Myun tahu tawaran...