Chapter 4 (18+)

1.8K 101 50
                                    

Joon Myun tidak tahu apa yang merasuki diri sehun hingga pemuda itu dengan nekad melecehkannya di ruang kesehatan seperti ini, tapi Joon Myun juga tidak bisa bohong bahwa dia menyukai setiap sentuhan dari Sehun, dia menggigit bibirnya pelan saat merasakan jemari Sehun masuk melalui pintu belakangnya, itu sedikit terasa kering tapi masih bisa masuk ke dalam.

Perlahan jari itu bergerak, Joon Myun yang saat ini menyandarkan tubuh ke dinding tidak bisa tidak merasa gemetar, apalagi serangan Sehun tidak hanya pada krisan kecilnya, tapi juga pada miliknya yang mengacung tegak dan bagian dadanya yang dia kecup, jilat juga gigit.

Gelombang kesenangan menyerang Joon Myun dengan kuat, tanpa sadar sebuah desahan lolos dari mulutnya, membuat dia refleks menutup mulutnya menggunakan tangan, tidak ingin membiarkan suara memalukan itu kembali lolos, dia juga tak ingin ketahuan melakukan hal yang tidak senonoh di ruang kesehatan seperti ini.

"Kamu, menyukainya?" Sehun berbisik pelan di telinga Joon Myun, bertanya pada pemuda itu.

Joon Myun menggeleng sebagai jawaban, dia tak ingin membuka mulutnya untuk menjawab karena takut sebuah desahan akan lolos, lagi pula siapa yang akan senang jika di lecehkan seperti ini ah!

"Tapi, kau terlihat sangat menikmatinya!" Sehun kembali berbisik, kali ini dia menggigit gemas daun telinga Joon Myun, membuat pemuda itu memejamkan mata dengan tubuh yang menegang dan sedikit membusungkan dadanya.

Senyum kecil muncul di wajah Sehun saat melihat reaksi Joon Myun, dia kemudian menarik tangan Joon Myun dari mulut pemuda itu dan menciumnya, kali ini ciuman yang dia berikan lebih bergairah dari sebelumnya, dia bahkan melesakan lidahnya masuk ke dalam mulut Joon Myun, membuat suara kcipak basah dan erangan tertahan terdengar.

Sreettt

Suara kursi yang di geser terdengar, Sehun mengakhiri ciumannya dengan Joon Myun, lalu mengalihkan perhatian ke ujung tirai, takut kalau dokter perempuan itu membuka tirai dan menemukan mereka yang sedang melakukan perbuatan tidak baik di dalam.

Alih-alih mendapati dokter sekolah membuka tirai, Sehun malah mendengar seruannya yang mengatakan akan pergi ke kantin untuk mencari cemilan dan meminta Sehun untuk menjaga ruang kesehatan sebentar, dan kalau ada yang datang suruh mereka menunggu atau berbaring di ranjang sebelah.

Dengan cepat Sehun menyetujuinya, gerakan tangannya yang memanjakan milik Joon Myun tidak berhenti, bahkan jari yang keluar masuk juga masih bergerak di bawah sana, menyentuh titik yang membuat Joon Myun mati-matian menahan erangannya.

Desahan Joon Myun akhirnya lolos saat mendengar pintu tertutup, tangannya yang sedikit gemetar meraih rambut Sehun dan sedikit menjambaknya, bermaksud menyampaikan protesan, tapi sayang Sehun mengartikannya dengan salah, pemuda itu menganggap bahwa Joon Myun ingin dia memanjakan miliknya di bawah sana menggunakan mulut.

Jadi Sehun segera merunduk, dia mengecup milik Joon Myun yang sekarang berwarna kemerahan, dia menjulurkan lidahnya untuk menjilat setiap inci benda panas yang mengacung tegak itu membuat Joon Myun memejamkan mata dan mengucapkan sumpah serapah dalam hati.

Itu terlalu menyenangkan ah!

Sehun terlalu luar biasa dalam memberikan servicenya, membuat pemula bernama Kim Joon Myun tidak bisa berhenti mendesah dan hilang akal. Joon Myun memang pemula, meski dia sudah beberapa kali berpacaran dengan perempuan dia tak pernah melakukan hal-hal semacam ini, untuk berpegangan tangan pun dia butuh waktu 1 bulan.

Joon Myun memang tipe pemuda berhati murni, yang berpacaran dengan seorang gadis bukan untuk tidur dengan mereka atau bersenang-senang tapi benar-benar ingin menjalin hubungan yang baik dan saling mengasihi.

The Boy You LikeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang