20

22.1K 1.3K 31
                                    

Jungsoon baru saja sampai dirumah dan dia sudah mendapat pelototan dari mata bulat sang ibu.

"Kenapa kau baru pulang apa anak TK sampai sore?"tanya Jungkook kepada sang anak sambil berkacak pinggang

"Huh mommy awas nanti mata mommy keluar tuh"tunjuk Jungsoon tanpa menjawab pertanyaan sang ibu.

Jungkook yang melihat bahwa Jungsoon mengalihkan pembicaraan pun berdecak.

"Cm jangan mengalihkan pembicaraan katakan kenapa kau baru saja pulang?"Ucap Jungkook

"Tadi Soonie habis menghajar monster mommy"ngawur Jungsoon
Jungkook yang mendengar itu merasa anaknya benar benar aneh

"Ya ampun Soonie mommy be-"ucapan Jungkook terpotong karena suara Yeonjun yang baru saja pulang

"Yuhuuuu~ uncle tampannya Soonie pulang!!"teriak Yeonjun dan Jungsoon hanya tersenyum lebar akhirnya tidak perlu mendengar omelan mommynya yang panjang lebar itu.

Jungsoon pun berlari kearah Yeonjun dan minta digendong. Yeonjun dengan senang hati menggendong Jungsoon lalu memberi kecupan di pipi kanan Jungsoon yang dibalas berupa kecupan pula di pipi kanan sang paman.

"Kenapa kau pulang lebih awal
Yeonjun-ah"heran Jungkook saat melihat sang adik sudah pulang biasanya Yeonjun pulang pukul 7 atau 8 malam tapi ini baru jam 4 sore.

Yeonjun yang mendengar pertanyaan noonanya hanya tersenyum lebar dan itu menambah kebingungan Jungkook sepertinya adiknya juga jadi aneh.

"Ada kabar baik noona!"ucap Yeonjun sumringah Jungkook hanya mengangkat alisnya bingung kabar baik apa

"Apa?"tanya Jungkook
"Noona aku pindah ke perusahaan pusat noona dan tentunya gajinya lebih besar"ucap Yeonjun bahagia tanpa melihat perubahan raut wajah Jungkook

"Kemana?"tanya Jungkook
Yeonjun hanya memandang bingung maksudnya apa Jungkook yang mengerti bahwa Yeonjun bingung pun menghela napas dan mengulangi perkataannya.

"Kemana kau pindah"tanya Jungkook
Yeonjun tersenyum lebih lebar Jungkook semakin was was ia takut kalau pusat perusahaan itu ada di

"Seoul noona dan kita akan kesana lusa"ucap Yeonjun

Deg

Jungkook mematung ternyata yang harapkan tidak terjadi. Jadi ia akan kembali ke kota penuh kenangannya itu. Ini yang tidak diharapkan Jungkook yaitu kembali ke Seoul kota yang menjadi awal penderitaannya ia tidak sanggup ia takut jika bertemu dengan orang itu lagi Kim Taehyung. Walaupun ada rasa senang secuil itu artinya dia bisa menemui putranya Hyunjung.

Jungkook masih melamun sedangkan Jungsoon terlihat begitu bahagia. Ia akan pergi ke Seoul kota impiannya dan ini untuk pertama kalinya dia kesana.

"Yeyyy kita akan pergi ke Seoul"senang Jungsoon dengan menari nari tidak jelas dan Yeonjun hanya terkikik geli melihatnya.

Yeonjun mengalihkan perhatiannya kepada sang noona yang masih melamunkan entah apa itu. Seakan tersadar Yeonjun pun menghilangkan senyumnya ia mengerti bahwa kota Seoul penuh dengan cerita sang noona yang menyakitkan.

"Noona jika kau tidak ingin pergi ke Seoul tidak apa apa aku akan membatalkannya dan tetap disini"ucap Yeonjun, Jungsoon yang mendengar itu lansung terdiam dari menari anehnya itu dan langsung melihat kearah sang ibu yang melamun

Jungkook yang mendengar itu hanya melihat Yeonjun dengan pandangan yang sulit dimengerti. Jungkook berpikir apa ia harus egois karena masa lalunya dan membuat Yeonjun tidak bisa maju. Jika Yeonjun tetap dikota ini belum tentu Yeonjun dapat berkembang dengan baik

"Tidak tidak!! Kita akan pergi ya kita akan pergi ke Seoul"ucap Jungkook yakin.

Jungkook tidak ingin menjadi penghalang untuk kesuksesan Yeonjun. Bukankah Seoul itu luas belum tentu Jungkook juga bertemu dengan Taehyung pikir Jungkook.

"Apa noona yakin jika noona terpaksa demi aku, aku tidak apa apa kok noona kita akan tetap disini"ucap Yeonjun ketika mendengar perkataan sang noona

"Tidak bukan begitu kau juga butuh berkembang Yeonju-ah dan noona tidak ingin menjadi penghalang untuk kemajuan mu. Dan noona akan mencoba berdamai dengan masa lalu dikota itu"ucap Jungkook

Yeonjun yang mendengar itu hanya tersenyum bahagia dan memeluk sang noona dengan erat.

"Jadi kita akan tetap pergi ke Seoul kan mommy?"tanya Jungsoon dengan berbinar dan Jungkook bisa apa selain mengangguk

Jungsoon pun meloncat loncat bahagia dan menari nari aneh kembali karena dia akan jadi pergi ke Seoul. Jungkook dan Yeonjun yang melihat Jungsoon tertawa akan kelakuan Jungsoon.

"Baiklah bukankah tadi kita akan pergi lusa jadi sekarang kita beres beres dan noona besok akan pergi ke sekolah Soonie untuk mengatur semua kepindahan sekolah Soonie dan sekarang Soonie mandilah dan kau juga Yeonju-ah"ucap Jungkook dan berlalu masuk kedalam rumah.

............

Seoul.....

Saat ini Hyunjung sedang mengerjakan tugas sekolahnya namun saat mengerjakan ia mengalami kesulitan. Biasanya kalau dia sendang kesulitan ada ayahnya yang mengajarkan tapi ayahnya sedang ada di Busan karena ada pekerjaan penting. Karena semakin bingung Hyunjung pun memberanikan diri bertanya kepada jennie.
Hyunjung melihat jennie sedang duduk diruang tengah di sopa sambil menonton tv. Hyunjung mendekati jennie dan berdiri dihadapan jennie. Jennie yang Melina itu hanya bingung lalu matanya melihat buku tugas Hyunjung.

"Hmm mama aku kesulitan dalam tugas ini apa mama mau membantu Jungie?"pinta Hyunjung ragu

Jennie melihat buku tugas itu dan mengambilnya lalu membuka buku itu Hyunjung senang mamanya mau membantu namun tatapan sendu hyunjung lah saat buku tugasnya di robek oleh Jennie dan dilempar begitu saja. Rasanya Hyunjung ingin menangis saja itu buku tugasnya dan besok harus dikumpulkan. Hyunjung mengambil buku itu dengan tangan gemetar dan air mata yang ada di pelupuk matanya yang siap jatuh hanya satu kedipan saja. Jennie hanya menatap Hyunjung dengan senyum bahagia tidak ada rasa bersalah sedikit pun pada dirinya.

"Kau apa tadi ingin aku aajari cih mana sudi aku mengajari anak sial sepertimu dan karena kau sudah mengganggu acara santaiku kau harus ku hukum"ucap jennie dengan tajam

Jennie tanpa perasaan menyeret Hyunjung yang menangis dan bibi lee yang melihat itu hanya dapat melihat itu semua dengan air mata yang jatuh ia tidak bisa berbuat apapun karena bibi lee tahu ancaman jennie tidak pernah main main. Jennie menyeret Hyunjung ke kamar yang dulu Jungkook tempati lalu jennie menghempaskan begitu saja Hyunjung sampai anak itu meringis kesakitan.

"Tempatmu ini disini anak sial bukan bersama kami kau itu sama saja seperti ibu mu!!"ucap jennie lalu menutup dan mengunci pintu itu Hyunjung mencoba memohon untuk dikeluarkan.

"Hisk hisk saya mohon nyonya keluar kan Hyunjung hisk hisk"ucap Hyunjung dengan menggedor pintu tapi jennie hanya tersenyum seperti kegiatannya itu begitu menyenangkan.

"Hisk hisk mommy Jungie takut hisk disini gelap hisk mommy~"isak Hyunjung dan karena lelah Hyunjung pun tertidur kasur yang dulu Jungkook pakai.

"Aku begitu bahagia dapat membuat anak kandung dari Kim Taehyung dan Jeon Jungkook menderita, jangan salahkan aku Kim Taehyung namun ini semua kesalahan kalian berdua hihihi"batin jennie



tbc......
Bagaimana part ini... maaf ya kalau banyak typo dan jalan cerita tidak nyambung...aku gak menyangka ada banyak yang baca cerita aku...
Makasih semua....

I Purple You 💜

A surrogate womb (Taekook Gs/Vkook Gs)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang