Perkenalan Anak baru

15 4 7
                                    

Yogo pun pulang ke rumahnya. Saat sampai di rumahnya ia langsung menikmati es segar dan makan siang yang dibuat oleh ibunya. Cocok sekali dengan keadaan ia yang sedang kelelahan dan kehausan juga kelaparan.

"Ibu, kenapa tadi ke pasar? Kan aku jadi dihukum."
"Kamu datang terlambat bukan karena ibu ke pasar tetapi karena kamu malas." Jawab ibunya.
" Terserah."

Yogo pun menonton acara di televisi kesukaannya.setelah itu ia bermain dengan sahabatnya Dennis. Mereka akan bersepeda mengelilingi perumahan mereka berdua.

"Kita 2putaran saja ya,Dennis."
Ujar Yogo.
"Ya, tentu saja."

Saat mereka berada di pertigaan jalan raya, ia melihat seorang kakek yang ingin menyebrang tetapi tidak bisa melakukannya karena pergerakannya terlalu lambat. Mereka pun menolongnya dan mengantarkannya ke tempat tujuan. Setelah mengantarkannya kakek itu dan kembali lagi menyelesaikan 1 putaran lagi Yogo teringat bahwa sekarang ia harus pulang.

Yogo pun pulang kerumahnya dan langit sudah gelap. Yogo mandi sore karena ia belum mandi pagi. Setelah mandi sore ia pun makan malam bersama keluarganya.

"Bu, aku tidur ya. Aku sudah ngantuk".Ujar Yogo.

"Ya, sudah tidur sana".Jawab ibunya.

Yogo pun bersiap siap untuk tidur dan mengatur jam alarmnya karena ia takut seperti tadi pagi. Yogo pun tidur.

Yogo bangun dari ranjangnya, ini sudah pagi ujarnya. Sudah jam 5 pagi ia pun bersiap-siap untuk sarapan. Yogo sarapan bersama keluarganya. Setelah itu Yogo mandi dan berpakaian. Yogo bersiap siap sekolah dan akhirnya saatnya Yogo sekolah.

Yogo diantar oleh ayahnya ke sekolah. Yogo sampai di sekolahnya. Ia pun memasukinya dan ia baru masuk beberapa langkah ia sudah diketawai oleh orang lain karena ia dihukum kemarin. Ia pun masuk dikelasnya dan ia terus diketawai oleh orang orang yang berada di kelas itu.

Yogo pun duduk di kursi kosong. Tidak lama kemudian bel berbunyi saatnya untuk upacara bendera. Yogo pun mengikuti upacara dengan khidmat karena mengikuti upacara dengan khidmat adalah salah satu melaksanakan pengamalan sila ke-3.

Upacara selesai Yogo pun masuk ke kelasnya. Jam pelajaran pun dimulai. Salah satu guru pun masuk dan ternyata itu adalah wali kelasnya ialah pak Budi guru IPS. Yogo pun memperkenalkan diri.

"Halo, namaku Yogo Blokimo aku berumur 13 tahun."

Para murid perempuan pun langsung memperhatikan wajah Yogo. Ya, itu karena tubuhnya yang tinggi, wajahnya yang tampan mirip seperti artis. Kulitnya yang berwarna kuning langsat. Rambutnya yang pirang dan mukanya yang ganteng membuat siswi-siswi menyukainya. Tiba-tiba seorang siswa mengacungkan tangan.

"Nama lu Yogo Blokimo gimana kalo lu gua panggil Yo Goblok. Lu gua panggil goblok mau gak?"Tanya salah satu murid di kelas itu yang bernama Ujang. Ia membuat satu kelas tertawa terbahak-bahak.

Ujang pun dimarahi oleh pak Budi. Pelajaran pun dimulai dan Yogo pun diketawai oleh yang lain karena saat ia menjawab pertanyaan seluruh pertanyaan yang dijawabnya selalu salah.

Si GoblokTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang