Ketenaran

9 4 0
                                    

Karena Yogo selalu menjawab jawaban dengan jawaban yang salah dan tidak logis, ia pun dijuluki di kelasnya dengan julukan si goblok. Bel pun berbunyi saatnya untuk istirahat. Julukan si goblok pun mulai menyebar. Kelas lain pun mengetahui julukan itu.

Yogo pun dipanggil dengan julukan si goblok. Yogo pun bersyukur karena di sekolah lamanya ia dipanggil dengan julukan si bodoh. Menurutnya julukan si goblok lebih baik daripada si bodoh. Yogo pun merasa sangat senang. Di sekolah ini juga hampir satu sekolah memanggilnya si goblok yang berarti ia terkenal. Tidak seperti di sekolah lamanya yang memanggil dengan sebutan si bodoh hanyalah teman kelasnya saja.

Saat Yogo berada di kantin ia sering dipanggil si goblok tetapi ia malah berterima kasih karena telah membuat dirinya terkenal. Ia merasa dirinya sudah seperti artis, terkenal dimana-mana. Tetapi yang membedakan ketenaran dirinya dengan artis-artis kalau artis terkenal karena hal yang baik tetapi kalau Yogo sebaliknya.

Bel pun berbunyi lagi istirahat selesai. Saat Yogo memasuki ruang kelas ia ditertawakan karena ia dipanggil si goblok. Ia pun senang ia mengira temannya tertawa bersamanya tetapi sesungguhnya temannya tertawa kepadanya.

Pelajaran kedua pun dimulai. Yogo pun kembali membuat teman-temannya menertawakannya. Dan bel pulang akhirnya berbunyi. Yogo pulang ke rumahnya.

Yogo senang sekali dengan sekolah barunya. Ia menceritakan kejadian yang terjadi kepada ibunya. Ibunya pun tertawa. Yogo bingung mengapa ibunya tertawa. Akankah dirinya selucu pelawak.

Keesokan harinya Yogo berangkat ke sekolah diantar oleh ayahnya. Ia semakin terkenal dengan julukannya. Upacara dimulai. Yogo dihukum saat upacara karena ia tidak memakai atribut yang lengkap.

Saat di kelas teman-temannya menertawakannya. Yogo senang sekali, karena dirinya seperti pelawak yang bisa membuat orang lain tertawa. Jam pelajaran dimulai, saatnya pelajaran matematika. Yogo dihukum oleh bu Rina. Ia berdiri didepan tiang bendera untuk yang kedua kalinya. Ia dihukum karena pertanyaan yang dijawabnya selalu salah dan karena dirinya mengobrol.

Bel berbunyi, istirahat dimulai. Yogo senang karena hukumannya selesai. Saat dirinya menuju kantin ia semakin dikenal. Ia sangat senang. Bel pun berbunyi kembali istirahat selesai. Saatnya pelajaran kedua. Yaitu pelajaran IPA yang digawangi oleh pak Hasyim. Pak Hasyim mengajarkan tentang cara hewan beradaptasi. Saat pelajaran selesai pak Hasyim memberitahu bahwa sekolah pantang pintar kelas 8A-8H Akan menjalani studi wisata yang akan dijalankan senin Minggu depan. Yogo pun senang karena dirinya akan menjalankan tur pertamanya.

Pak Hasyim memberikan surat edaran untuk meminta izin orang tua agar anaknya bisa mengikuti studi wisata.

"Suratnya ditandatangani orang tua dirumah!"Perintah pak Hasyim bagi siswa yang menginginkan menjalani studi wisata.

Si GoblokTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang