kini kau terpuruk dalam ilusi hati
lantas untuk apa kau pertahani?
mengapa kau amat menyayangi?
apa letak pikir telah terbodohi?setiap malam kau selalu renungi
berkali kali kau menyesali
memojokkan diri di sudut sepi
tak memahami isi hatimu sendirimelangit pandang penuh harap
bulan terpejam tak ingin melihat
bintang tak menoleh walau isak menguat
angin tak ingin memeluk walau tubuh menghadapsungguh bukan mereka mulai membenci
namun kau harus berdamai dengan hati