kini senja terjerumus kedalam palung
bintang tak nampak terserap galaxy
bulan tersesat kedalam relung
mentari enggan untuk menyinarisiapa sosok halu di pikiranmu?
sadarlah... hati tak siap untuk larut
logika sudah lelah mengingatkanmu
Apa fantasi bodoh terulang kembali?haruskah menyakitimu agar terkenang?
lelah aku menyaksikannya terus berulang
bukankah kita sedari kecil berbarengan
dimana kamu yang dulu periang?sadarlah hati...
Ia hanya sosok yang baru datang
mengapa selalu membuatmu murung berulang?
aku yang pertahankan senyummu dengan sepenuh juang!
namun ia datang hanya untuk terus melubangTangerang, Zuhud, 2019.
