Next story....
Ibu Indah: "Alesya kamu sudah selesai mengisi form nya?"
Alesya: "sudah selesai Bu"
Ibu Indah: "Kalau sudah selesai mari ikut ibu ke perpustakaan. Ibu akan perkenalkan Alesya kepada wali kelas kamu"
Alesya: "Baik Bu..."
Setelah keluar dari kepsek. Alesya dengan wajah bengongnya melihat ke sekeliling koridor lantai bawah. "Kok Dylan gkda si"
Batin Alesya: "Ini orang hilang kemana kali isss?" (Wajah kesel, dan bingung)
Alesya yang nampak kebingungan itu berhenti sejenak, sambil memikirkan Dylan. Ketika dia berhenti Ibu Indah memanggilnya.
Ibu Indah: "Alesya.. ngapain kamu diam disitu, ayuk masuk perpustakaan"
Alesya: "hemmm iii..iiya..ya Bu"
Pintu perpustakaan terbuka..., nampak lah seorang guru berkerudung biru yang sedang duduk di sebuah bangku penjaga perpustakaan, disampingnya juga ada seorang siswa laki-laki.
Ibu Indah: "Permisi.. Ibu Lisna"
Ibu Lisna bangkit dari tempat duduknya dan menghampiri Ibu Indah.
Ibu Lisna: "Ya Bu ada apa...?"
Ibu Indah: "Ini Alesya murid baru kelas Ibu"
Ibu Lisna: "hoh ya Bu baru saya mau ketemu ibu untuk menanyakan anak ini"
Ibu Indah: "Yasudah titip Alesya ya Bu, soalnya Ibunya teman saya"
Ibu Lisna: "ya Bu baik"
Alesya sedikit terkejut. Dia tak menyangka ternyata ibunya Dylan adalah seorang kepala sekolah.
Didalam perpustakaan Alesya memperkenalkan dirinya didepan Ibu Lisna.
Setelah selesai, Ibu Lisna meminta Alesya untuk membawakan buku paket ke kelasnya.Ibu Lisna: "Alesya bisa bantu ibu bawakan tumpukan buku paket itu ke kelas"
Alesya: "Bisa Bu..."
Ibu Lisna: "Ibu ke kelas dulu ya nak. Kelasnya ada di lantai 2 paling ujung"
Alesya: "Ya Bu baik"
Alesya segera mengambil tumpukan buku paket yang lumayan berat itu.
Sekitar 25 buku yang mau dia bawa. Sebelum dibawa Alesya menyusun semua buku itu dengan rapih dan seimbang supaya tidak jatuh.
Setelah selesai merapikan... di angkatlah semua buku itu.
Sampai didepan pintu perpustakaan yang tertutup. Alesya minta tolong kepada seorang siswa laki-laki yang duduk di bangku seperti guru itu.
Alesya: "ehh..ehh..suttss kamu.. bisa tolong bukain pintunya gak" ( sambil mengedipkan mata, kek orang membujuk)
Melihat Alesya meminta tolong. Anak itu malah diam saja dan terus fokus kepada bukunya.
Alesya yang sedikit kesal melihat orang itu, langsung menjatuhkan semua buku yang dia bawa sampai terdengar suara "brukkk".
Akhirnya anak itu bangkit dan menghampiri Alesya.
Bukannya menolong Alesya, dia malah membuka pintu perpustakaan lebar-lebar sambil berkata ketus "Buka pintu aja gak bisa!".
Kemudian orang itu langsung pergi meninggalkan Alesya.
Gumam Alesya: "Dasar cowo judes, bukannya dibantuin malah pergi".
Sampailah Alesya didepan kelas XII IPA 1. Melihat Alesya yang membawa banyak buku, Ibu Lisna pun menghampirinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Because Of You
Teen FictionBecause Of You💞 Because of you, hadir disetiap suasana monokrom yang telah berlalu🔥. Dan terus berputar mengingatkan masa yang sebenarnya masih berjalan 🕰️ dan belum boleh dilupakan⏳. Dia manusia yang penting bagi Alesya✨ Alesya Melody Starla🎀. ...