Three: Bertengkar Dengan Teman

17 2 0
                                    

Dylan Sebastiano
🎊

*Pukul 19.00 malam*

Ting..Ting... Bergetar handphone nya Dylan, muncul banyak notifikasi pesan masuk dari WhatsApp.

Alessandro 08121.....
'Dylan buruan berangkat, mau mulai nih'.

Melihat pesan dari Alessandro Dylan bersiap-siap pergi bertanding bola basket bersama teman-teman nya.
Tak lupa Dylan mengunci pagar rumah karena rumahnya sepi tak ada orang, ibu nya juga belum pulang dan ayahnya dinas luar.

Keluarlah Dylan dengan jaket biru dongker membawa motor Vixion merah itupun segera melaju dengan cepat.
Sampailah Dylan di suatu villa olahraga tempat menyewa lapangan bola basket, futsal, bulu tangkis, dan kolam renang.

Alessandro menghampiri Dylan yang sedang berganti baju.

Alessandro: "Wey.. lama amat lu kesininya"

Dylan: "Rumah gw sepi jadi ngurus rumah dulu"

Alessandro: "Yaudah buruan udah ditunggu"

Dylan: "Ett bentar... Lawan kita siapa nih?"

Alessandro: "Itu yang dulunya temen lu, wakil ketua basket sok judes"

Dylan: "hoh Algatha?"

Alessandro: "Ya itulah ketua kelas XII IPA 1 pokoknya"

Dylan: "Yaudah..ya"

Sepuluh menit berlalu. Semua teman dan lawan sudah membentuk formasi masing-masing. Kali ini lawannya Dylan adalah cowo sadis teman sebangkunya Alesya. Entah mengapa dia mengajak Dylan ingin bertanding bola basket.

Pritt..prit...📣🏀 suara panjang Pluit wasit berbunyi. Permainan pun di mulai.

*****
*30 menit berlalu*

Dylan dan Alessandro saling mengoper bola basket bergantian. Tak ketinggalan Algatha yang mencoba merebut bola basket itu bersama timnya.

Saat Algatha ingin merebut bola tiba² saja bola itu terlempar jauh, hampir saja mengenai Arina saudara sepupunya Algatha.

Tapi untungnya ada Dylan yang bisa menghempaskan bola itu jauh dan keluar garis.

Prit...pritt...📣🏀 peluit panjang wasit berbunyi. Pertandingan bola basket akhirnya selesai dan dimenangkan oleh timnya Algatha.

Alessandro: "Sial kita kalah, awas aja tuh Algatha gw bikin perhitungan"

Dylan: "Suttt..udahlah kalah menang gak peduli lain kali masih bisa tanding lagi"

Alessandro: "Ah lu tuh terlalu baik Dylan"

Setelah semua tim mengganti baju dan ingin segera pulang. Algatha menghampiri Dylan dan Alessandro.

Algatha: "Gitu aja kalah..." (Sengaja mengejek)

Mendengar ejekan Al membuat Alessandro marah dan berkata

"Sombong amat lu" (Sambil mendorong bahu Algatha)

"Sebenarnya kita yang menang bukan lo, nasib baik adik sepupu lo gak kena bola karena dihalangin sama Dylan"

Algatha tak membalas dorongan bahu dari Alessandro dan berkata

Algatha: " Oke. Buktiin klo gitu.... Gw tantang lu sabtu main basket disekolah"

Alessandro: "Oke!!..siapa takut... Liat aja nanti. Pasti timnya Dylan yang menang" (Tatapan wajah kesal Alessandro)

Dylan pun mencoba menghentikan perdebatan itu, membawa Alessandro pergi sambil berkata:
"Oke gw terima tantangan Lo Al"

Begitulah sosok Dylan. Cowo yang ramah, baik, cukup sabar dan peduli itu suka mengalah bila berhadapan dengan Algatha. Maklum Algatha dulu adalah sahabat baiknya. Entah bisa terpecah karena apa Dylan tidak pernah mengetahuinya.

Permainan bola basket selesai. Dylan balik kerumahnya. Sesampainya dirumah. Ibunya bertanya kepada Dylan

Ibu: "Dari mana aja kamu nak?"

Dylan: "Main basket sama temen"

Ibu: "Hoh main basket. Yaudah cepet sana ganti baju terus belajar"

Dylan: "Ya Bu..."

Begitulah keseharian Dylan bersama ibunya dirumah berdua saja.


Update Senin, 20 Juli 2020

Tunggu next kisahnya setiap Sabtu Minggu dan Senin

Tunggu next kisahnya setiap Sabtu Minggu dan Senin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dylan Sebastiano

Cowo berwajah cool ini dengan alis hitam tebal, rambut hitam, hidung mancung, dan tubuh tinggi.

Ternyata memiliki kepribadian yang ramah, baik, sopan, penolong, sabar dan penuh kasih sayang.

Membuat sifat aslinya tertutup oleh wajah coolnya.

Cowo yang juga peduli dan sayang dengan Alesya, terus melindungi Alesya dimanapun dia berada.

Cowo yang juga peduli dan sayang dengan Alesya, terus melindungi Alesya dimanapun dia berada

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Because Of YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang