sebagian besar percakapan ini Benar-benar terjadi (ada di grup wa kny roleplay..jika kalian ingin gabung ya bisa kirim pesan ke aku) hanya edit sana sini agar bisa dimengerti..
jika kalian mau gabung di grup, juga bisa.. mumpung masih banyak role y...
inget ini fanfiction jadi kalau misalnya ada yang nggak masuk akal, paksain biar masuk. sebenarnya ada beberapa gambar, tapi karena sinyal ampas ya nanti saja.
.......
Pagi menjelang siang yang cerah ditengah musim panas. Tepatnya di markas kisatsutai, tempat paling tersembunyi, kediaman sang pemimpin atau yang biasa dipanggil oyakata-sama. “ah.. sungguh pagi yang cerah.. maaf sudah memanggil kalian disaat kalian lelah sehabis menjalankan misi.. aku hanya ingin memperkenalkan satu orang pada kalian,” ucap kagaya langsung mendapatkan perhatian para hashira.
“siapakah itu oyakata-sama?” tanya rengoku.
Belum sempat kagaya menjawab, sebuah suara mengintrupsi, “seseorang itu ada dibelakang kalian sejak tadi.”
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Menoleh dramatis, seluruh hashira kaget karena tak merasakan hawa keberadaan dibelakang mereka sejak tadi. Kenapa dia bisa ada disini?
“dia yang selama ini membantu mencari beberapa informasi tentang letak-letak para oni berkembang-“
“sa..bi..to..?”
Menoleh pada yang berbicara tadi, semua hashira melihat penampakan langka. Seorang tomioka giyuu yang berlinang air mata dengan ekspresi wajah seperti baru melihat hantu, “ka- kau sabito? Sabito? Tapi dia-“
“sabito yang dulu bodoh sampai terluka parah dan mematahkan nichirinnya sudah mati, sekarang ini hanya ada sabito baru yang akan menghabisi setiap oni yang ada dihadapannya,” sabito berhenti sebentar, “kecuali kamado nezuko,” tambahnya hampir terjembab kebelakang karena giyuu tiba-tiba memeluknya erat sambil menangis kencang.
“sabito! Kalau kau masih hidup dimana kau selama ini!? mereka bilang kau dan makomo sudah mati!” seru giyuu menangis keras tak memperdulikan lagi dia dimana.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
“a- ada apa ini?” –sanemi
“apa tomioka mengenal orang itu?” –uzui
“tomioka-san.. dia seperti penuh kerinduan,” –kanroji
