[✔] Zona Eunsang

/ 0 8 /

maapin ya gan/sist kalo masih ada typo dan jan lupa vote yaa kalo kalian suka sama book karya author~

happy readingg uwu✨

•••

seminggu berlalu semenjak Dongpyo masuk rumah sakit. Kini kondisinya membaik dan seperti yang sudah di jelaskan, dirinya dan seluruh siswa SMA 101 dihadapkan lagi dengan UTS yang selalu bertemu dengan mereka setiap pertengahan semester. sungguh berat memang nasib anak SMA ini.

tapi masi berat ank kuliah & pekerja :')
-maap author curhat hehe

tapi di hari terakhir UAS menjadi mimpi buruk bagi seorang Son Dongpyo.

"saya tau kamu itu murid teladan dan tidak pernah macam-macam dan saya pun yakin kamu tidak akan melakukan hal-hal buruk seperti ini"

[satu setengah jam sebelum nya]

pas lagi ulangan geografi, guru yang ngawas kelas Dongpyo matanya bagaikan elang. matanya gak berenti ngelirik sana sini dan gak lupa keliling ngawasin ruangan Dongpyo UTS.

sampai dimana ada salah satu teman Dongpyo ketauan nyontek di bawah laci meja dan ada buku catatan geografi miliknya dan langsung di sita sama guru itu

Kim Eunyoung namanya, atau teman-teman seangkatan Dongpyo panggil dengan Ibu Cheetah. bu Cheetah ini guru bahasa Jerman paling kejam nan sadis seantero SMA 101.

dengan mata bagaikan elang dan kemampuan menciduk siswa nyontek yang luar biasa makanya bu Eunyoung dipanggil dengan bu Cheetah.

bahkan si ibu seneng dapet julukan kayak gitu, memberikan kesan garang dan disegani sama semua siswa SMA 101.

lanjut lagi, setelah ketauan nyontek pas ulangan Geografi, teman Dongpyo yang bernama Koo Jungmo dan biasa dipanggil dengan nama Mogu berakhir tragis, Bu Chetah merobek kertas ulangan miliknya menjadi sobekan-sobekan kecil tepat di depan wajah Mogu lalu menyuruh Mogu untuk pergi melapor bahwa ia ketahuan menyontek.

Bu cheetah pun makin menjadi-jadi, ia menunduk-nunduk untuk memeriksa tiap laci masing-masing peserta ujian.

hingga bu Cheetah tiba di meja Dongpyo. bu Cheetah menatap tajam Dongpyo sambil meraba-raba laci meja Dongpyo hingga ia menemukan sebungkus rokok dan sebuah korek api di pojok laci meja Dongpyo.

"bu saya berani jamin itu bukan punya saya, selain itu juga ada kelas dua belas di sesi siang yang pakai kelas ini" ucap Dongpyo yang berusaha membela dirinya di depan bu Cheetah. "bisa saja itu milik siswa kelas dua belas" tambahnya.

"Diam!" bentak bu Cheetah.
" Habe ich Ihnen gesagt, dass Sie etwas sagen sollen?!" tambahnya.
(memangnya saya ada suruh kamu ngomong?!)

"Es tut mir leid, aber diese Zigarette war nicht meine ma 'am" ucap Dongpyo sambil menunduk
(saya minta maaf, tapi rokok itu bukan milik saya bu.)