[✔] Zona Eunsang

/ 2 7 /

maapin yak kalo masih ada typo-typo yang bersebaran hehehe✌

jangan lupa vote,comment dan share ke temen-temen kalian kalo menurut kalian book author rekomend bagi kalian

•••

[sebelumnya, di chapter 26]

"Sang.."

"ya??" tanya Eunsang usai melahap semua makanan nya.

"hmm.. mau bantu Pyo gak?" tanya Dongpyo.

"bantu apa?"

"bantuin Pyo buat nyatain rasa suka Pyo ke Yohan"

•••

"Pyo yakin?" tanya Eunsang usai meneguk  teh ocha miliknya.

Dongpyo mengangguk "setidaknya sebelum saya pindah saya bisa lega" kata Dongpyo.

"Pyo jadi pindah?!" tanya Eunsang kaget.

"kemaren kan Eunsang tau kalo orang tua Pyo dateng, pas kita makan bareng gitu mama nawarin Pyo mau pindah sekolah atau engga" kata Dongpyo. "Gak cuman Pyo sih, kak Uyon juga di tawarin buat kuliah di kota asal Pyo atau mau disini aja" tambahnya.

"cuman kak Uyon sama Pyo udah nyaman.banget disini, banyak banget cerita kita di kota ini yang kita berdua gamau tinggalin kota ini" kata Dongpyo.

"tapi.."

"tapi apa?!?" tanya Eunsang penasaran.

"ayah Pyo kan kena kanker, mama juga harus mimpin perusahaan sendiri semenjak ayah memutuskan untuk istirahat"

"Pyo harus banget ya pindah?" tanya Eunsang sambil mengelus kedua tangan Dongpyo

"Pyo sama kak Uyon masih sama-sama bingung" kata Dongpyo.

"yaudah kalo gitu, besok pulang sekolah kita latihan buat nembak Yohan ya?" kata Eunsang sambil tersenyum manis kepada Dongpyo. "yuk pulang" tambahnya.

'mikir apaan si gue hahaha'

'dulu kan gue jahat banget sama Pyo'

'bikin dia nangis gara-gara numpahin air ke bahan debatnya'

'lucu juga ya kalo di inget-inget gini'

'gapapa deh, gue rela Pyo sama Yohan... lagian cocok juga kok mereka hahaha'

'yang penting gue bisa liat Pyo bahagia sebelum dia pindah dari sekolah ini'

"Sang..."

"e-eh iya kenapa Pyo?" tanya Eunsang

"jangan melamun kalo lagi bawa motor, bahaya tau" kata Dongpyo sambil menyenderkan kepalanya di punggung Eunsang.

"iyaa maaf ya" kata Eunsang sambil menarik kedua tangan Dongpyo dan melingkarkan tangan nya di perut Eunsang.

tak berselang lama kemudian, Eunsang tiba di rumah Dongpyo lalu pergi pulang kerumahnya.

'hadeh ngapain lagi sih si setan kesini' batin Eunsang saat melihat mobil hitam terparkir di depan rumahnya.

"dari mana kamu?!"

"sekolah lah, emang mau dari mana lagi??" kata Eunsang lalu ngacir masuk ke kamarnya.

"heh tunggu kamu!" bentak sang ayah "gak sopan banget sama ayahnya sendiri" tambahnya

"ini siapa?" tanya sang ayah sambil menunjukan foto seseorang memakai baju hoodie hitam dan topi hitam di restauran jepang.