/ 1 0 /

486 77 17
                                    

"kak Youn..."

"ada apa lagi adik kecil??" tanya Seungyoun saat usai menonton film.

"mau ke toko buku" kata Dongpyo sambil

"yaudah ayo" kata Seungyoung sambil memencet tombol turun di lift, katanya capek kalo pake eskalator.

mereka pun menunggu lift naik ke lantai dimana mereka menunggu dan ternyata hanya mereka yang menunggu lift di lantai tiga.

saat sudah berada di dalam lift, Seungyoun memeluk Dongpyo sambik mengelus halus rambutnya.

"jangan nangis lagi ya Pyo" kata Seungyoun.

"kan ada kak Uyon yang bakalan dengerin dan selalu jaga kamu" tambahnya.

"iya kak Uyon"

"nanti kalo ketemu Eunsang bakalan kak Uyon jemur biar jadi dendeng---" kata Seungyoun.

ting..tong...

Pintu lift terbuka otomatis, kaat mereka hendak keluar. Tampak sosok orang yang enggan mereka berdua tatap.

yap, Lee Eunsang muncul di depan wajah mereka.

Dongpyo keluar tanpa sepatah kata apapun sementara Seungyoun? ia sibuk menatap sinis dan menyenggol bahu Eunsang lalu pergi.

tetapi mood Dongpyo tidak akan hancur begitu saja. begitu ia masuk kedalam toko buku, betapa senang nya Dongpyo disambut dengan wangi buku-buku yang memiliki aroma khas yang bagi Dongpyo membuat dirinya tenang.

"kamu gak papa?" tanya Seungyoun disamping Dongpyo yang sibuk melirik-lirik buku.

"gak papa kenapa?? emang nya Pyo kenapa kak?" tanya Dongpyo.

"tadi ada Eunsang pas mau keluar lift" kata Seungyoun.

"gak papa, anggap aja tadi genderuwo yang lewat" balas Dongpyo sambil mengambil buku dengan judul "Here For You" karya bijikuaci_

wkwkwk ngayal bgt u thor thor...

Dongpyo kembali menelusuri toko buku tersebut dan terhenti di depan tumpukan buku SBMPTN.

"mau beli? kan Pyo masih kelas sebelas" ucap Seungyoun.

Dongpyo mengangguk "iya, tapi nanti aja pas semester dua".

"kok cepet banget?" tanya Seungyoun.

"kak Uyon, saingan Pyo nanti tuh gak cuman kota kita doang dan Pyo yakin banget taun Pyo SBM tuh gak kayak taun kak Uyon" kata Dongpyo "demi jurusan Ilmu Komunikasi keinginan Pyo" tambahnya sambil tersenyum sumringah.

Seungyoun tersenyum sambil mengusap kepala Dongpyo "kak Uyon yakin Pyo bisa kok ngalahin para pejuang yang lain" kata Seungyoun sambil tersenyum.

"ada lagi yang mau di beli?" tanya Seungyoung

Dongpyo menggeleng sambil berjalan menuju kasir.

Usai membayar, Dongpyo dan Seungyoun berjalan menuju parkiran untuk pulang. Dongpyo udah capek katanya.

°°°

"nih pesenan lo!" kata Eunsang sambil melempar bungkusan berisi pembalut dan beberapa skincare milik Minju. "lo bikin gue malu aja tau gak sih nyet" tambahnya.

"mana tadi gue di tanya-tanyain lagi sama mba kasirnya"

"untuk aja gak gue tumbuk kepala mba kasir nya"

"dih kasar banget sih lo jing" saut Minju. "kayak cewek PMS aja" tambahnya.

"KALO GUE PMS KENAPA HAH?!? GAK TERIMA LO!?" teriak Eunsang "EMANG LO AJA YANG BISA EMOSI JING?!" tambahnya lalu pergi masuk kamar sambil mengunci pintunya.

[✔] Zona EunsangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang