The Storm Part 2 "Yurra???"

638 19 4
                                        

Pagi itu, Haneul turun untuk sarapan pagi seperti biasa. Dia kaget ketika mendapati ibu dan kakaknya sudah ada dimeja makan. Padahal biasanya mereka selalu sarapan dikamar. Haneul teringat reaksi Hana kemarin dan tidak tahu harus berkata apa. Seolah tahu Haneul merasa tidak enak padanya, Hana mendekati Haneul dan memeluknya membuat Haneul agak kaget.

"Maafkan aku, Haneul. Kemarin reaksiku terlalu berlebihan. Setelah Ibu menasihatiku, aku baru sadar memang kamulah orang yang dicintai Hyun Bin Opa. Dan, kakak doakan kalian berbahagia," ucap Hana membuat Haneul merasa sangat terharu.

" Eonni, terima kasih. Betapa berartinya restu yang eonni berikan. Aku juga berharap eonni akan segera menemukan pria yang baik yang mencintai eonni," doa Haneul dengan tulus. Beban Haneul benar-benar terangkat, karena sekarang kakaknya juga ikut berbahagia untukknya. Haneul juga akan ikut membantu di perusahaan Hyun Bin mulai besok. Hal ini sudah lama dipikirkannya dan baru 2 hari lalu diutarakannya pada Hyun Bin. Ternyata Hyun Bin juga sangat mendukung karena Haneul juga kuliah dibidang seni, meskipun seni lukis namun Haneul memiliki keahlian yang cukup mengagumkan dalam seni design perhiasan. Bahkan Haneul sebenarnya memiliki kejutan untuk Hyun Bin.

Meskipun Haneul pandai melukis, namun diam-diam Haneul juga belajar mendesign perhiasan ( Hana kuliah dibidang design perhiasan) . Dulu, Haneul pernah bertemu seorang wanita di sebuah galeri seni. Wanita itulah yang pada akhirnya membuat Haneul menyadari minat dan bakatnya di design perhiasan. Haneul hanya mengetahui wanita itu bernama Mrs. Han dan berhubungan lewat email saja dengannya untuk meminta petunjuk dan arahannya.

Dan kemarin Haneul telah mengirim design sebuah kalung yang meskipun menurut Haneul karya pertamanya memuaskan namun masih memerlukan persetujuan dari ahlinya. Bila Mrs. Han menyetujui barulah Haneul berani memberikan designnya kepada Hyun Bin sekaligus hadiah untuknya.

Pertemuannya dengan Tuan Lee Tae Hee, ayah Hyun Bin juga berjalan lancar. Tuan Lee juga menyukai Haneul bahkan anehnya beliau juga mengatakan bahwa Haneul mirip dengan ibunya semasa muda baik sifat maupun kecantikannya. Sebab selama ini Haneul tidak merasa mirip dengan ibunya sama sekali. Namun mungkin saja waktu yang membuat manusia berubah.

*************

Suara telepon berdering memecahkan kesunyian malam itu di kediaman keluarga Lee. Lee Tae Hee segera mengangkat telepon di deringan kedua seolah dari tadi sudah menunggu telepon.

"Ya, jadi bagaimana penyelidikannya?" tanyanya kepada penelepon tersebut. Lama Lee Tae Hee diam hanya mendengarkan saja. Ekspresinya juga makin lama makin serius.

"Jadi benar seperti itu? Lalu Yurra masih hidup?"tanyanya lagi gencar namun ekspresinya berubah kecewa. Setelah memberi intruksi ini itu, Lee Tae Hee menutup telepon. Lama Lee Tae Hee terpekur merenungi berita yang diterimanya tadi.  Setelah berpikir sejenak, dia mengangkat telepon dan memencet sebuah nomor. Terdengar suara dingin seorang wanita menjawab telepon.

"Kupikir kita perlu bertemu. Ada yang ingin kutanyakan kepadamu mengenai kejadian 20 tahun yang lalu berkaitan dengan YURRA,"ujarnya  penuh penekanan dinama Yurra untuk menakuti wanita itu. Dan benar, dengan cepat wanita itu setuju bertemu dengannya.

"Baiklah, hari sabtu ini kamu datanglah ke rumah. Jangan khawatir, tidak akan ada orang di rumah. Jam 7 malam. Ingat, kamu harus datang." ancamya lagi sebelum menutup telepon.

Dipihak lain, wanita itu menggeram marah. Tidak bisa dibiarkan, pikirnya. Kalau begini rencana yang telah lama disusunnya akan hancur berantakan. Lama wanita itu berjalan mondar mandir sibuk berpikir. Memang selama ini dia tahu ada yang sedang mengorek kejadian 20 tahun yang lalu, tidak disangkanya ternyata Lee Tae Hee yang melakukannya. Tiba-tiba ide baru melintas di otaknya. Benar juga, dengan cara ini semuanya bahkan akan lebih sempurna lagi. Semua yang menghalanginya dapat disingkirkannya. Wanita itu terkekeh pelan.

" Lee Tae Hee, kamu terlalu ikut campur jadi bersiaplah untuk menerima akibatnya."

TBC

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 16, 2012 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

the revengeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang