005.

14 2 0
                                    

LIORA POV

Hari ini aku praktek, dan Rendy sebagai pasanganku, aku sangat senang tetapi sangat gugup juga.

Rendy datang dengan benar-benar sembuh, melihat dia keluar pintu rumahnya saja sudah senang, karna sudah sehat.

Rendy membimbingku mengerjakan tugas kami, Rendy memang pintar tapi sedikit dingin dan masa bodoan.

Selesai praktek semua siswa kembali ke kelas untuk melanjutkan pelajaran selanjutnya.

Rendy diam sepanjang pelajaran, Liora hanya sesekali menatap Rendy.

----

Waktu istirahat tiba Liora keluar dengan Keyo menuju kantin, penuh sekali dengan murid, Liora melihat Rendy duduk dekat kantin dengan temannya yang lain, Rendy melihat Liora sekilas setelah Liora senyum Rendy membuang mukanya.

Rendy marah ya?. Batinnya

"Kita mau makan dimana Li?" Kata Keyo.
"Beli roti aja ya makan dikelas, gimana?" Kata Liora.
"Mana kenyangg, gue beli siomay aja deh" kata Keyo.
"Yauda".

Akhirnya mereka menuju kantin membeli makan yang mereka inginkan.

Melewati banyaknya manusia, menerjang banyaknya kaki, dan menghirup berbagai aroma.

Kantinku tercinta.

----

RENDY POV

Gue liat dia keluar kelas, jalan ke kantin bareng Keyo, dia liat gue balik terus senyum, Li gue gakuat liat senyum lo, simpen senyum lo cuma buat gue, gua gamau banyak mata liat lo senyum kaya gitu. Batin Rendy.

Rendy melihat Liora antre untuk beli makan, ga tega banget rasanya, dia pasti lapar.

Rendy bangkit.

"Gue beli makan dulu" kata Rendy ke temen-temennya.

Dibalas anggukan oleh teman-temannya.

Dikantin Rendy membeli minuman untuk dirinya, dan makanan untuk Liora.

"Nih anggap aja tanda makasih, Lo gausa antre nanti keburu masuk terus Lo gamakan sakit gue yang repot" kata Rendy sedikit cuek.

Rendy berlalu meninggalkan Liora dan Keyo.

Gimana bisa dia aja cuma pegang air mineral, sedangkan makanan yang dikasih ke Liora jumlahnya lumayan banyak.

"Kita gausa beli ya key, makanannya banyak" kata Liora.
"Asik, utuh uang gue, sering-sering ke dia baek begitu" kata Keyo.

Sambil berjalan meninggalkan kantin Liora melihat Rendy yang mentapnya, Liora mengisyaratkan Rendy dengan senyum dan gerakan bibir 'makasih' ke Rendy.

Rendy hanya tersenyum tipis.

----

Senyum kamu adalah candu untukku, disimpan ya, jangan boros mengumbar senyum ke banyak laki-laki nanti mereka kecanduan kaya aku. -Rendy

⭐⭐⭐
#bacabareng
#votebareng🤗

All About WeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang