6

512 60 9
                                    

Taemin memarkirkan motornya di depan gerbang rumah berwarna broken white yang terletak di gang pakel. Rumah tersebut adalah kostan yang Taemin percaya merupakan kostan Marcella karena Marcella sering memintanya untuk menurunkannya di Gang Pakel

Berbekal gambling, Taemin sudah menghampiri satu persatu kostan yang ada di sekitaran Gang Pakel namun tidak ada satupun kostan Marcella. Dan sekarang, Taemin sudah berada di kostan 'terakhir' di Gang Pakel

Setelah mengetuk pagar, Taemin pun masuk ke kostan setelah ibu kost yang sedang makan pisang goreng di teras mengizinkannya masuk

"Nuwun sewu Bu, wonten mriki enten tiang sing namine Marcella mboten, ngekost wonten mriki, Bu?" (Permisi bu, ada yg namanya Marcella gak bu yg nge kost disini juga?"

"Marcella? Ora ono sing jenenge Marcella ning kene, Mas." (Marcella? Gak ada yg namanya Marcella disini mas)

Taemin terlihat bingung dan tidak percaya dengan ucapan inu kost, menyadari Taemin yang terlihat tidak percaya dengannya, ibu kost pun melanjutkan ucapannya

"Tenan, mas, aku wes suwe dadi sing jogo kost kene, ra ono sing jenenge Marcella." (Serius mas, saya udah lama jadi penjaga kost dan gak ada yg namanya Marcella)

"Oh, nggeh pun,Bu. Matur suwun."

Taemin berjalan keluar kostan tersebut dengan lunglai, ia semakin bertanya-tanya dimanakah Marcella tinggal? Apa jangan-jangan setelah Taemin menurunkannya di gang, ia berjalan lagi menuju rumahnya. Dan yang terpenting sebenarnya adalah mengapa nomor Marcella tidak bisa dihubungi dan line nya tidak aktif?

Taemin memutuskan untuk jajan cilor terlebih dahulu sebelum ia pulang, ia mengunjungi warung yang menjual jajanan anak sd yang terletak hanya beberapa langkah dari kostan yang ia kunjungi tadi.

"Bu, cilornya 5 ribu ya."

Setelah Taemin memesan dan duduk di kursi yang disediakan, ia melihat Naeun yang keluar dari rumah warung tersebut sambil menggotong bungkusan laundry-nya

"Eh Taemin." sapa Naeun

"Hai." balas Taemin

Naeun duduk disamping Taemin dan meletakkan laundry-nya diatas meja "Tumben disini, min. Biasanya kan di Cafe." kata Naeun

"Oh enggak apa-apa cuma iseng aja kesini." jawab Taemin

"Beneran? Kok kayak kusut gitu mukanya?" Naeun memiringkan kepalanya untuk melihat wajah Taemin, Taemin tersenyum

"Serius weh. Kamu ngapain disini?" tanya Taemin

"Aku? Ngambil laundry an." jawab Naeun

"Hah emang ini tempat laundry an?"

Naeun pun menunjuk ke spanduk yang berada di atas pergola yang menuliskan 'WARUNG & LAUNDRY 5 RIBUAN'

"Oooh hahaha."

Naeun dan Taemin sempat terdiam untuk beberapa saat hingga akhirnya cilor Taemin selesai dibuat dan si mbak memberikan sebungkus cilor ke Taemin

"Aku nyari temenku disini. Entah kenapa dia tiba-tiba minta aku menjauh dari dia dan dia gak bisa dihubungi, jadi aku kesini buat cari kost dia tapi ternyata enggak ada juga." cerita Taemin tanpa melihat ke Naeun dan sibuk menusuk-nusuk cilornya

"Masa iya sih ada orang yang bisa tiba-tiba menghilang gitu aja.." lanjutnya

"Hmm aku gak tau ya.. tapi mungkin kamu ke tempat kalian pertama kali bertemu aja? Siapatau dia ada disana?" saran Naeun

Taemin berpikir sejenak "Bisa jadi sih ya.."

Taemin melihat ke arah jam tangannya dan tiba-tiba saja kaget "Astaga baru inget hari ini ada kelas! Naeun, aku duluan ya."

"Hati-hati min!"

Saat Taemin berdiri, ia melihat sekilas ada baju kostum Red Velvet - Russian Roulette di bungkusan laundry Naeun, entah itu hanya ilusinasi Taemin atau tidak. Mungkin karena warna pakaian nya sama..

ah sudahlah


~**~

Chanyeol dan Wendy sekarang berada di Mokka Coffee Hartono Mall untuk menunggu orang-orang yang akan membantu Wendy mengekspos ayah tirinya itu. Chanyeol berniat untuk memulai dengan mengekspos kecurangan keuangan Cafe milik Wendy di Kanada. Dengan berbekal akses privat website Wendy, Chanyeol berniat untuk meminta bantuan orang lain untuk meretas dan meneliti tiap-tiap laporan keuangan

Dan tidak lama kemudian datanglah Joy, Doyoung, dan Ten yang memang berasal dari jurusan teknologi informasi dan merupakan 3 anak paling pintar di kelas menurut Namjoon

"Ngomong-ngomong ini udah semua? Kalian bisa meneliti laporan keuangan juga?" tanya Wendy

Joy menggeleng, "Kami hanya bisa meretas website dan aplikasi. Aku angkat tangan deh kalau laporan keuangan hahaha."

"Nah itu dia udah datang." sahut Chanyeol

dan datanglah Irene dari jurusan akuntansi

lalu

Krystal??

"Makasih ya tal, udah menyetujui permintaanku." Chanyeol berterima kasih ke Krystal, Krystal hanya tersenyum

"Hah? Maksudnya gimana, Yeol?" tanya Wendy bingung

"Iya Krystal akan ikut serta bantuin kita Wen. Dia ahli keuangan perusahaan keluarganya."





Guyss Bagaimana nih 2020 kalian?

Btw udah lama gak nge up tentang Taemin jadi aku up deh huehuehee, sambil ngebayangin Taemin itu crazy rich surabayan yang kalo ngomong ke cece meme koko nya pake gue elo campur bahasa inggris dengan medok jawa WKWKWKWK

Have a nice day all!

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 07, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

CLAIR DE LUNE [WENYEOL]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang