3. Evening

549 122 6
                                    


17.45

Hari ini Jogja sedang dingin-dinginnya
Mulai dari pagi yang disambut dengan hujan deras, hingga sore ini yang berangin nan sejuk

Teman-temanku mengeluh dengan cuaca dingin hari ini, banyak yang mengeluh karena rundown acara musyawarah besar yang mereka buat hari ini jadi kacau karena hujan

Bagiku, cuaca dingin hari ini adalah hal biasa

Hari-hariku selalu dingin, and i'm deal with that

After she left me, i get used to these cold days

Harusnya hari ini aku masih di aula untuk mengikuti rangkaian acara musyawarah besar, namun aku memutuskan untuk izin pulang lebih awal

Bukan, bukan karena ada masalah atau urusan. Aku sedang malas untuk mengikuti rangkaian acara tersebut. Mungkin besok atau lusa aku akan ikut musyawarah besar sampai selesai

Sekarang aku berada di rooftop dengan sekotak rokok marlboro filter black, ada sisa 4 batang di dalamnya. Merupakan sebuah rekor bahwa seorang Park Chanyeol bisa menghabiskan rokok kurang dari satu kotak perhari. Impressive.

Sambil menyesap rokok, aku memandang pemandangan kota Jogja di waktu senja. Handphone ku terus bergetar karena pesan masuk dari teman-teman yang bertanya kenapa aku pulang lebih awal. Akhirnya aku putuskan untuk menyalakan mode pesawat di handphone karena aku malas mendapat pesan-pesan yang  menanyakan ada apa aku hari ini.

Tidak lama kemudian, aku mendengar suara pintu yang terbuka, aku menengok ke belakang dan melihat mata itu.

Mata berwarna biru muda yang jernih dan cantik

Kantung matanya mulai membesar menandakan akhir-akhir ini dia tidur larut malam, atau karena ia menangis di malam hari

Kulit putih susunya yang lembut ketika disentuh

Dan rambutnya yang berganti warna menjadi ash brown dan ia biarkan terurai

Ia melihatku, lalu memalingkan wajahnya dan berjalan pergi. Ia mengangkat keranjang pakaiannya dan mulai menjemur pakaiannya yang basah. Aku kembali merokok sambil melihat pemandangan jogja.

"Hey"

Aku menoleh ke belakang setelah ia memanggilku, terlihat ia baru saja selesai menjemur dan masih berdiri di tempatnya

"Tadi kamu cabut mubes ya?" Tanya dia

Aku mengangguk "tau dari mana?"

"Tadi Yoongi nge-LINE aku, katanya coba cek kamu ada di cafe atau enggak. Ternyata disini." Jawabnya

Yoongi lagi, Yoongi lagi

"Apa kabar?" Tanyaku

"Kabar Yoongi? Ah dia baik-baik aja, kamu lihat sendiri kan dia lagi ambis buat kampanye—"

"Bukan, Wendy. Aku menanyakan kabar kamu." Potongku

Wendy terdiam sejenak, "aku baik-baik aja yeol. Kamu?"

"Aku juga baik-baik aja." Jawabku berbohong

"Gak mungkin, kamu kalau baik-baik aja gak mungkin ngerokok sebanyak itu. Biasanya cuma 2 batang." Wendy menunjuk kearah asbak yang berada di sampingku

Semuanya gak baik semenjak kita putus, wen.

"Maafin aku." Lanjut Wendy

"Untuk?"

"Untuk semua kekacauan yang aku buat, untuk semua galau dan kesedihan kamu selama ini. Dan juga karena aku, kamu jadi berubah dimata orang-orang." Jawabnya

Aku berbalik badan dan menghadap Wendy, Wendy menundukkan kepalanya seakan tidak ingin menatap mataku

"Akupun juga sedih harus mengakhiri hubungan kita. Aku kangen bercanda sama kamu, aku kangen belajar brewing kopi sama kamu. Aku kangen marathon film sampai subuh sama kamu. Aku kangen jalan kaki dan kulineran sama kamu. Aku kangen boncengan motor dan jalan-jalan entah kemana asalkan itu sama kamu. Aku kangen denger cerita-cerita kamu, denger keluh kesah kamu di kuliah, denger jokes kamu, semuanya. Aku kangen dengan wangi parfum khas kamu yang aku suka, wangi yang masih bisa aku cium walaupun kita udah jalan-jalan jauh naik motor. Aku kangen meluk kamu ketika aku mimpi buruk. I miss our kiss, i miss us. But i know i cant be with you because i'm just a danger for you. I'm not good, and you cant be with me. You deserve someone better than me, i'm really mean that, i—"

Aku memeluk Wendy erat sehingga ia berhenti berbicara, aku dapat merasakan air matanya yang mulai membasahi kaosku. Aku mengelus rambutnya pelan, dan membiarkan ia membalas pelukanku dan menangis. Both of us miss each other

Dan tanpa terasa, mataku mulai berkaca-kaca. Dan aku menahan air mataku untuk keluar. Aku tidak ingin terlihat lemah lagi di depannya.

CLAIR DE LUNE [WENYEOL]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang