"Hal yang baru? Cobalah beradaptasi"
*
****
"Pagi semua, yuk bang cuss" Ucap seorang gadis dengan santai berjalan menghampiri Meja makan.
"Gak sarapan dulu? " Tanya Riana saat mengulurkan tanganya kepada Alena.
"Gak ma nanti aja" Jawab Alena sambil jalan meninggalkan Riana dan Marchel. Kakak beradik itupun segera memasuki sebuah mobil Lamborghini berwarna merah yang sudah terparkir didepan rumah. Didalam mobil keadaannya hening, Rey fokud dengan jalan, sedangkan Alena sedang sibuk dengan novel yang ada ditangannya.Setibanya di sekolah Alena langsung mengulurkan tangannya.
"Bang gua duluan ya, nanti jangan lupa jemput " Ucap Alena dengan wajah datar andalannya."Dasar ni bocah jangan cuek cuek napa, iya gua jemput lo nanti. Belajar yang rajin ya" Ucap Rey sambil mengelus kepala Alena penuh sayang.
*****
Suara hentakan kaki terdengar disepanjang koridor SMA Harapan Bangsa. Seorang gadis cantik kini berjalan menyusuri koridor sekolah untuk mencari kantor kepala sekolah.Dikarenakan sekolah itu besar dan sangat luas,Gadis itu kelelahan mencari kantor kepala sekolah. Atau sepertinya ruang kepala sekolah sedang bermain petak umpet dengannya.
Gadis itu tidak bisa bertanya kepada siapa pun karena koridor sudah sepi, pelajaran sebentar lagi akan dimulai. Setelah mengelilingi banyak koridor akhirnya gadis itupun menemukan letak ruang kepala sekolah.
Tok tok tokkk
Gadis itu mengetuk pintu, dan dipersilahkan masuk.
"Selamat pagi pak? " Sapa Alena dengan penuh senyum sumringah nya. Kepala sekolah itu langsung memempersilahkan Alena untuk duduk."Kamu Alena Amorista? " Tanya kepala sekolah itu.
"Iya Pak Saya Alena, "jawab Alena sambil tersenyum manis." Baiklah ini seragam kmu setelah kamu ganti seragamnya, kmu temui Bu Mardani beliau wali kelas kmu. "Kata pak Herbi kepala sekolah, sambil menyerahkan seragam itu kepada Alena.
🍀🍀🍀🍀🍀
Alena kini sudah mengganti bajunya, dan sedang berjalan beriringan dengan Bu Mardani wali kelasnya.Mereka memasuki kelas XI IPA1, dan disambut oleh kegaduhan anak murid, karena guru yang bertugas tidak masuk.
"Selamat pagi anak anak" Sapa bu Mardani ketika mereka sudah didalam kelas. Kelas yang awalnya ribut kini berubah menjadi diam seketika karena melihat bu Mardani bersama dengan murid baru yang sangat cantik.
Ya ampun bidadari
Subhanallah sungguh indah ciptaanmu Tuhan
Seksi
Cantik sekali
Gua gebet bisa kali ya
Genit banget dia
Dan bla bla blaYa begitulah ucapan dari teman baru Alena, ada yang suka, dan ada yang tidak suka. Tapi Alena tak menggubrisnya, toh dia kesini mau cari ilmu bukan mencari pujian bahkan hinaan.
"Sudah Alena silahkan perkenalkan diri kamu! " Seru bu Mardani mengintruksi. Dan dijawab anggukan oleh Alena.
"Hy teman teman, nama gua Alena, nama lengkapnya Alena Amorista, semoga kita bisa menjadi teman baik. " Ucap Alena memperkenalkan diri, dan memberi senyum tipis kearah teman temannya.
"Baik kmu sekarang Duduk di bangku kosong sebelah Rani Wijaya. Ucap bu Mardani sambil menunjukkan bangku yang dimaksud. Alena langsung duduk di sebelah bangku pojok disebelah kanan nomer 2 dari depan.
Hy Alena, nanti ke kantin bareng abang yuk
Kamu cantik Alena tapi aku belum mencintaimu taktau kalau sore tunggu saja
Mau gak jadi pacar abang
Alena aku cinta kamuMendengar semua kata itu Alena hanya mengabaikannya dan berjalan melalui mereka tanpa mau membalas ucapan mereka. Bagaimana tidak, Alena bukannya senang namun jijik mendengar ocehan teman barunya dan justru bikin gadis itu mau muntah.
"Baiklah saya pergi dulu, " Ucap bu Mardani mengundurkan diri
"Hy Alena gua Rani" Sapa Rani gadis yang duduk disebelah Alena. Alena hanya membalasnya dengan senyum singkat.
🍀🍀🍀🍀🍀
***Alay banget ya teman teman barunya Alena kalau gua jadi Alena udah gua tonjok mereka. Itupun kalau gua berani berani. 😂Hy guys, GO vote + tambahkan di perpustakaan anda ya, supaya kalian terus bisa mengikuti ceritanya. Dan tak lupa saran dan kritik nya saya tunggu di kolom komentar. Sekian dulu, Byeee bosss. ***✌
KAMU SEDANG MEMBACA
DEPRESSED
Teen Fiction_Sesuatu yang indah namun bisa membuat orang gundah. Sesuatu yang rumit juga sulit dimengerti oleh cara maupun logika_ Cinta tak perlu dipaksakan,dan cinta juga tak perlu berlebihan. Namun biarlah cinta mengalir seperti aliran sungai yang menantikan...