CHAPTER 4

51 7 1
                                    

"Benci se benci bencinya"

_Alena amorista_

🍀🍀🍀🍀

Kali ini Alena bersama Rani sedang bersiap siap untuk pulang, mengingat bel pulang sekolah sudah berbunyi dari tadi. "Kmu pulang sama siapa Len? " Tanya Rani tanpa ragu.

"Gua di jemput kakak," Jawab Alena sambil memasukkan buku buku pelajaran.

"Gua nebeng boleh gak? Soalnya mobil gua rusak masih di bengkel, dan supir gua lagi pulang kampung, terus ayah gua lagi sibuk gak bisa  jemput, " Ujar Rani panjang lebar.

"Hem" Jawab Alena cuek.
"Cuma Hem? Gua ngoceh panjang lebar kali tinggi lo jawabnya cuma gitu? Irit banget sih." Seru Rani tercengang

"Ya terusss? " Tanya Alena jengah.
"Dasar kutub es," Alena tak menghiraukannya, dan malah berjalan meninggalkan Rani.

"Eeh tunggu jangan ditinggal dong," Rengek Rani

Bruuukkkk
Saat sampai di parkiran Alena tak sengaja menabrak cowok bertubuh keker yang berada didepannya

"Duhhh pantat gua sakit banget" Dengus Alena saat terjatuh.

"Ehhh lo punya mata gak sih, kalau jalan tuh pakai mata jangan pakai dengkul," Teriak Alena dengan wajah kesalnya

"Eehh dimana mana kalau jalan itu pakai kaki bukan pakai mata." Jawab Alex dengan wajah santai.

Perkataan itu sontak membuat Alena tambah naik darah, diapun melesatkan sebuah Bogeman ke wajah alex.

Tin tin
Tiba tiba sebuah tlakson mobil membuat Bogeman Alena berhenti di udara, nyaris saja bogeman itu mendarat mulus di wajah cowok tampan itu.

"Alena ayok, " Kata seorang cowok lewat kaca mobil yang terbuka. Dia adalah bang Rey

Alena pun beranjak pergi dari hadapan Alex juga teman temannya, dan disusul oleh Rani.

"Yeesss, ha ha ha puas gua hari ini" Ucap Aleksander saat mobil itu melesat meninggalkan parkiran sekolah. Wajah kebahagiaan ia tampakkan.
"Lo kesambet apa bos? Bahagia banget kelihatannya" Tanya arsen polos.

"Bacot, ayo pulang. " Seru Aleksander mengajak para temannya.

🍀🍀🍀🍀🍀

"Tadi siapa dek? " Tanya Rey saat mengemudikan mobilnya.

"Orang gila! " Jawab Alena sambil memandang sinis ke arak kakaknya.

"Busyet ganteng ganteng begitu dibilang orang gila." Sambar Rani.

"Ehh kamu siapa? Kita belum kenalan." Tanya Rey pada Rani dan melihatnya lewat kaca spion didalam mobilnya.

"Namaku Rani Wijaya, aku teman sekelas + sebangku + sahabatnya Alena kak, " Jelas Rani panjang lebar.

"Ohh saya kakaknya Alena namaku Reyhan panggil saja bang Rey. " Jelas Rey sambil tersenyum tipis.

"Ya bang." Jawab Rani canggung.

"Bagaimana hari pertama kamu tadi? " Tanya Rey memecah hening

"Menyebalkan! " Jawab Alena ketus.

"Ya jelas menyebalkan, kan tadi saat dikantin. ......................" Rani menceritakan semua hal itu kepada Reyhan. Reyhan hanya terkekeh geli mendengarkan semua yang diceritakan Rani.

"Kamu tuh ya baru 1 hari masuk, udah buat ulah aja ya. Kamu suka sama anak berkacamata itu ya. Hahahahhaha" Rey dan Rani tertawa, sedangkan Alena hanya mendengus kesal, sambil memandang keluar jendela. Karna merasa sangat kesal.

🍀🍀🍀🍀🍀

Alena menghempaskan tubuhnya ke kasur dikamarnya

"Huhh gila, naik darah terus gua hari ini." Seru Alena sambil membuang nafas keras.

"Kenapa? Karna cowok yang kamu anggap gila itu ya? " Tanya Rey yang sudah diambang pintu kamar Alena. Sontak hal itu membuat Alena kaget.

"Dasar kakak ngeselin banget, kalau datang tu ketik pintu dulu kek, jangan langsung nyambar aja. "Ucap Alena kesal

" Iya maaf... Nih minumnya. "Jawab Rey sambil menyodorkan 1 gelas berisi jus mangga kesukaan Alena.

" Tadi  itu siapa dek? "
"Yang mana? " Jawab Alena mengingat ingat.
"Cowok itu! " Seru Rey

"Kan udah aku bilang dia itu cowok gila, dia itu cowok sok berkuasa di sekolah, cowok ngeselin, cowok pemberontak. Pokonya semua sikap jelek ada padanya. " Jawab Alena panjang lebar

"Husss jangan nilai orang dengan semabarangan kamu kan ketemu dia baru 1 hari. " Jawab Rey sambil mengelus puncak kepala Alena

"La emang faktanya gitu kok, " Jawab Alena, karena merasa haus Alena pun minum jus yg diberikan kakaknya.

"Nih kakak bilangin jangan terlalu benci sama orang, benci ama cinta itu beda tipis, hati hati ntr jatuh cinta lo."

Uhuk kk uhuk kk
Perkataan Rey sontak membuat Alena tersedak jus yang diberikan kakaknya itu.

🍀🍀🍀🍀🍀


"Hola hola guys, gimana ceritanya? Ngeselinya kurang? Kita saksikan part selanjutnya. Lope lope you ."

DEPRESSEDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang