Cerita awal fanfiction ini mengacu pada Manga Jepang berjudul Mobius Strip, begitu pun dengan beberapa adegan inti. Namun seluruh narasi, penggambaran, alur dan pengembangan cerita adalah mutlak dari penulis sendiri dan belum tentu mengikuti cerita asli.
Harap maklum dan ini hanya terinspirasi:)
Enjoy!
*Sehari Sebelum Kencan Pertama
"Hah.." suara helaan nafas keluar begitu pun sosok tinggi nan gagah yang kini hanya memakai bathrobe putih dari arah datangnya kamar mandi. Pria tinggi nan gagah yang adalah Oh Sehun itu sedikit mengusap kasar rambut hitamnya yang basah, membawa percikan kecil ke sekitar atas gerakan kecil yang menawan itu.
Tanpa berniat berganti pakaian terlebih dulu, pria tampan itu pun keluar kamar masih dengan tampilan sehabis mandinya. Membawa tubuh berbalut kulit putih halus tersebut ke dapur. Dan saat ia mendapati wastafel terlihat bersih dan bak piring terisi beberapa piring dan gelas, Sehun pun menghela nafas dan pikirannya segera terbang menuju sosok Baekhyun yang tersenyum manis. "Hah, dia benar-benar membersihkan alat makan pagi ini."
Sehun tidak percaya karena selama ini dia lah yang selalu melakukan tugas kecil itu, bukan karena Baekhyun yang malas namun karena Sehun yang memaksa untuk mengerjakannya sendiri sebagai bentuk perhatian agar Baekhyun bisa melihat betapa menawannya dia sebagai seorang kekasih.
Jujur saja selama pria itu bermain atau bahkan menetap di apartemennya, Sehun tidak pernah membiarkan Baekhyun bekerja sedikit pun. Dan yang terpenting, dia tidak membiarkan Baekhyun menyentuh barang-barang nya walau sekali (kecuali kasur dan sumpit saat makan, Lol). Bukan karena khawatir tapi lebih kepada rasa tidak rela jika Baekhyun juga harus menginvasi area pribadinya.
Dia- dia hanya benar-benar membenci Baekhyun.
Namun entah mengapa sekarang setelah melihat pria kecil itu mencuci piring sebelum pergi dan melihat jejak pekerjaan tersebut di apartemennya, Sehun merasa terharu? Entahlah, ini gila tapi dia seolah merasa seseorang sedang berusaha menyentuh titik sensitif nya sebagai seorang pribadi. Karena selama ia hidup, Sehun tidak pernah membiarkan seseorang menyentuh barang-barang miliknya. Bahkan tidak dengan orangtuanya sekalipun setelah ia pindah dan mengubah diri.
"Kau membiarkan orang pertama yang masuk ke dalam apartemen dan tidur di kasur mu adalah orang yang sangat kau benci Sehun-ah, aku bahkan tidak bisa berkata apa-apa lagi. Ini sungguh konyol." ujar Sehun pada dirinya sendiri, menghela nafas kasar dan memilih berjalan ke arah kulkas hanya untuk mendapati es krim, yogurt, dan susu stroberi milik Baekhyun tersusun rapi di sana.
Sehun pun kembali menghela nafas kasar dengan alasan lain. Dia tidak benar-benar tertarik apalagi jatuh cinta pada Baekhyun kan? Semenjak pria itu bertingkah menggemaskan karena membicarakan rencana kencan mereka dan membenarkan letak dasinya siang tadi, Sehun sudah berpikir aneh dan meragukan perasaannya sendiri. Dia berdebar demi tuhan.
"Oh sial! Apa aku benar-benar akan bertingkah seperti ini?" Sehun tidak percaya, kini bagaimana bisa dia bertindak sejauh itu demi balas dendam yang orang-orang anggap pasti lah sangat konyol. Tidak hanya membiarkan dirinya sendiri menikmati dan dinikmati oleh Baekhyun, namun Sehun juga membiarkan pria yang ia benci itu untuk masuk ke dalam kehidupan pribadinya. Mengusik perasaannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Revenge (Sehun x Baekhyun) | Ongoing
FanficWarning! Mature content. Oh Sehun berjuang dan akhirnya dapat menjadi sosok sempurna yang semua orang kagumi, namun anehnya dia masih merasakan lubang gelap tak terlihat di dalam hidupnya. Dan itu semua hanya karena satu sosok, yakni Byun Baekhyun. ...