Chapter 5

32 2 0
                                    

"KALO JALAN TUHHH PAKEE MATAAA" ucap Vira ketus

"YA IYA ATUH, DIMANA-MANA JALAN MAH PAKE MATA. MASA PAKE IDUNG!"teriak Endi

"Eh, Bodoh. Jalan tuh pake kaki, mana ada orang jalan pake mata, ngeri kalii kalo ada mah" bisik Asep

"Heeh lah, sakarepmu Sep."

"BIASAA AJA KALI, GAUSAH TERIAK GITU!"

"LAH ELUU AJA TERIAK-TERIAKKK WOII! UNTUNG CEWEK, KALO COWOK UDAH GU.. "

Belum selesai bicara,..

"UDAH GUA APA?! beraninya sama Cewek!" ketus Vira

"UDAAHH UDAH, APA-APAAN SI LO SEMUA! Udah Endi, ngalah aja sama cewek." kata Kevin.

Karena Vira sudah muak, jadi langsung saja Vira pergi dan mencoba melupakan kejadian di pagi hari, yang membuat Vira menjadi semakin badmood.

"EH, MAEN MANGKAT WAEN ATUHNYA" teriak Endi

"Udahh sihhh, En"

"Heeh si Endi mah, kitu we dirusuhkeun"

"Tapi, si itu tuh, nu nabrak LAIN MAH MENTA MAAP MALAH LENG KITU WAE"

"Ngges ah ai manehh" ucap Rio sambil menyeret Endi masuk ke kelas.

*
Jam istirahat tiba, para siswa berhamburan pergi ke kantin, ada yang mengisi perutnya, ada yang janjian dengan doi mereka, dan kegiatan lainnya.

Vira bersama teman-temannya, langsung pergi ke kantin, karena pelajaran hari ini begitu membosankan.

"Vir, tolong pesenin gw yaaaa" (dengan wajah memelas)

"Ga maoo lah, Din. Kita pesen bareng aja" ujar Vira

Author Pov*

Adinda Amira, gadis muslimah yang mungil ini adalah sahabat kecil Vira. Dia juga berasal dari keluarga berada.

Dia seorang anak sulung, pekerja keras juga, namun sifat manjanyaa masih belum bisa di minimalisir sedari kecil.

Oke lanjutt...

Vira pov*

"Kali ini aja Virrr, sumilangeun ieu" (ucap Dinda sambil memegang perutnya)

Karena tidak tega dengan Dinda, akhirnya Vira mau memesankan makanan untuk sahabatnya.

"Yodahhh sini uangnya, mau pesen apa btw? "

"Dikit kok. Pesenin aku bakso, cilok tusuk, roti yang kayak di itali itu lohh, teruss saladnya juga mau, minumnya air putih ya. Udah itu aja."

"Perut apa tong dah, kecil-kecil makannya banyak bangettt" ucap Vira kesal

"Ihh Viraa, yaudahh sana atuh. Nanti keburu bel istirahatnya abiss" jawab Dinda

"Yaudahh iya, tunggu ya. Sekalian kamu cari meja yang kosong"

"ziaaapp Boscuuu"

Kemudian, Dinda bergegas mencari meja kosong, karena sedari tadi kantin penuh sekali.

Setelah beberapa menit mencari, akhirnya ada meja kosong, dan Dinda kemudian duduk disana, menunggu Vira sambil memainkan gadgetnya.

Hari ini, mereka hanya berdua ke kantin. Karena teman-teman mereka yang lain, sedang ada urusan mendadak.

*
10 menit kemudian, Vira datang membawa beberapa pesanannya dan pesanan Dinda.

"Viraaaaa, kamu lamaa amatt dah" Dinda kesal

"WOIIIII BANGSUL, yang pesennyaa banyak siapaaaaaa? " Vira ketus

"ihhh iyaa deh iyaa, maaf Viraa. Oh ya, btw makasiiiii yaa uuuuu" Dinda lebay

"Udah siii, nih. Jatohnya jyjyk gua Din"

Kemudian mereka segera menyantap makanan sampai habis, karena bel pelajaran selanjutnya sudah akan tiba.

______________________________________
Halo gais, kangen author ngga,v
Kepo ngga selanjutnya ada apa, kalo mau tau, ya follow dulu ya hhe MAKASIIIIIIIII READERS ❤ oiya jangan lupa vote 🌹

T E R I M A K A S I H

VIRA ALMANDA (tahap revisi) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang