3◇Mark

28 5 2
                                    

💕

              💓
💗

                           💔
      💔

                  💔

A long long time ago there was a girl called Kurnia Azuri. Dengan gobloknya bilang gini ke kakak kelasnya :

"Kak Mark. Aku suka kakak dari pertama kali kakak ngemos aku"sambil ngasih coklat bentuk hati yang dibungkus pake kertas kado terus di kasih pita.

Itu kejadian waktu Nia kelas 10 dan Mark kelas 11.

Dengan mata yang menatap kelantai, Nia harap-harap cemas Mark mau ngambil coklat dari dia.

Tapi detik-detik terlalui bersama kesunyian. Mark speechless soalnya.
Pikir dia nih bocah ngapa yak? Kena prank suruh nembak kakel? Atau segelintir fans-fans dia?

Karena nggak ada respon Nia mendongakkan kepalanya. Terus tangannya yang megang coklat diturunin.

Tatapan bingung kak Mark udah bikin harapan dia lupus.

"Kak Mark. Gimana? Terima nggak?"tanya Nia. Emang maksa nih anak satu.

"Sorry-"

"Kurnia. Panggil Nia aja"

"Oh Nia. Sorry nih yah. But, i have a girlfriend"

Jleb.

Menusuk hingga kerongkongan, turun ke lambung, berseluncur di usus hingga stop ke anus. Nggak. Hati Nia yang serasa tertusuk.

"Oh. Gitu."

"Maaf yah dek Nia. But, your gift can be mine"kata dia.

Dengan muka betenya Nia natap Mark.

"Sorry kak. Cuma latihan april mop. Ini juga hadiah bukan buat kakak. Aku pergi dulu!"dusta Nia

Dan berakhirlah kisah tragis itu dengan Nia yang meninggalkan Mark dengan muka speechleess pt.2

Nia gagal nembak Mark lee.

*

Nia side.

"Wakeukeukeu.. Kalo gue inget sumpah ngakak banget asu"

Iya. Itu Haechan.

Pagi dalam perjalanan menuju sekolah di atas motor beatnya Haechan dengan obrolan yang bikin gue pengen nendang dia dari atas motor.

Tapi entar siapa yang ngendarain? Yakali gue. Nyungsep iya.

"Stop talking, Chandra!"

"Idih sok inggris nih yang mau ketemuan sama bule kanada"cibir dia.

Karena gue males ngeladenin orang macem Haechan. Mending gue diem aja.

"Kok diem? Iya yah. Mau ketemu Mark nih. Mau minta maaf karena bikin dia mimisan atau mau nembak dia lagi?"

"Oh kayaknya opsi kedua yak. KUNYUK PANTANG MENYERAAH!!"

"B*NGS*T CHAN! BISA DIEM NGGAK SIH!"teriak gue. Sabodo sama orang-orang di lampu merah yang pada liatin kita.

"Ya maaf atuh kalo neng kunyuk marah"kata Haechan.

Gue cuma diem.

"Aduh jangan diem. Horor tau kesannya"

Masih diem.

"Kunyuk!"

"Niaaaa"

"Kurnia ku chayaaangg"

Best Friend | haechan🌞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang