🙈
🙉
🙊🙈
°°°°
Author side.
Kalo dibandingin gengnya Guanlin, Haechan dan teman-temannya hanyalah sekumpulan remahan debu di dolar guanlin.
Geng berlabel 'Amoeba' itu beranggotakan Haechan, Han, Eric, Sanha, Jeno dan Renjun.
Sebenarnya yang se-spesies dalam geng itu hanya Haechan, Han, Eric dan Sanha. Sama-sama bermulut besar, super hyperaktif hingga bertitle 'perusuh sma'.
Lalu bagaimana dengan Jeno dan Renjun yang orangnya kalem-kalem dan nggak banyak tingkah itu?
Kalo ibarat keracunan, Jeno dan Renjun itu adalah susu yang bertugas menetralkan. Biar nggak satu geng isinya bobrok semua.
"Woi Chan. Itu Nia kan?"kata Han tiba-tiba. Tangannya nunjuk ke bangku kantin di sebrang mereka.
Haechan melihat arah telunjuk Han. Cewek dengan rambut berkuncir satu itu tengah ketawa-ketawa bareng alumninya.
"Lah iya. Pantes nggak ngantin bareng"ujar Eric.
"Tadi gue ajak ngantin katanya mau ke perpus. Eh tahunya malah di sini sama tu bulkan *read:bule kanada"ujar Haechan.
Haechan natap Nia intens. Katanya nggak mau ketemu sama Mark. Eh, tahunya malah ketawa- ketiwi di sebrang sana.
Sampe akhirnya Nia nggak sengaja ngelihat Haechan.
"Chan!"panggil Nia.
Haechan cuma nanggepin dengan cengiran dan bales nyapa.
"Nyuk!"katanya dengan lambaian tangan kanan.
Kedengeran kalo Nia ngomongin Haechan dan teman-temannya ke Mark.
"Itu Chandra, Kak. Inget nggak sih yang waktu acara pensi tahun kakak dia ngerusuhin panggung sama temennya itu"jelas Nia.
Mark cuma ngangguk-ngagguk.
Memori Mark terputar saat pensi angkatannya. Waktu itu sebelum semua peralatan musik di angkut, sekelompok adek kelas dengan rusuhnya naik ke atas panggung.
Mereka adalah Haechan, Han, Eric dan Sanha. Bergoyang ria diiringi musik remix mama muda yang kini sedang naik daun.
Kalo Renjun dan Jeno sih masih punya saraf malu untuk bergabung bersama mereka.
*
Nia side.
Sekarang gue lagi di rumah Haechan. Mama belum pulang kerja, katanya agak telat mau ada acara sama bosnya. Jadi dari pada di rumah sendirian mending gue main ke sini.
Lumayan dapet cookies gratis. Mama Haechan tu rajin banget bikin cookies. Varian nya juga beragam. Sampe meja tamu aja udah penuh cookies kaya lebaran aja.
Haechan lagi sibuk sama teman seper-gengnya. Biasa ngerusuh main game. Gue sih di kamar adeknya, Haeni. Adek perempuan Haechan ini emang kebalikan Haechan. Dia orangnya kalem banget, nggak kaya kakaknya yang cerewet dan tukang rusuh. Selain itu, Haeni juga hobi belajar-nggak gila belajar tepatnya. Makanya dia nggak pernah mangkir dari juara 1 sejak sd.
Sekarang dia masih smp tapi kalo gue mau nanya pr gue dia tahu hanya dari baca materinya singkat. Canggih bener, gue yang denger penjelasan guru sampe mau modar aja nggak ngerti-ngerti.
Kadang gue pernah mikir random. Gimana kalo Haeni dan Renjun nikah? Bakal sejenius apa anaknya? Mungkin akan menjadi keluarga perfect.
"Haeni. Tahu Renjun kan?"tanya gue.

KAMU SEDANG MEMBACA
Best Friend | haechan🌞
Fanfiction❛❛sampe kapan kita sahabatan, Nyuk?❜❜-Haechan ❛❛selamanya lah!❜❜-Nia ❛❛mulai sekarang hingga maut memisahkan, Haechan dan Kunyuk resmi sahabatan❜❜ Begitu ikrar persahabatan mereka. _holiday project