Can i love you?

1K 122 10
                                    

Hai jangan lupa Vote ya
















Udah?

















Vote lah













Terimakasih dan selamat membaca

Aku menyukainya Hyunjin

Aku membuka mataku saat Hyunjin mengakhiri ciuman kami. Entah kenapa aku sedikit tidak rela dia mengakhiri ciuman kami.

Hyunjin menatap diriku yang masih mengalungkan tanganku pada lehernya dan tepat berada dalam pangkuannya.

Hyunjin menyelipkan anak rambutku dan membisikkan kata-kata yang membuat pipiku memanas.

"Bagaimana jika aku mencintaimu. Apa aku salah"katanya sambil memegang pipi kananku. "Apa aku boleh menginginkan lebih YN?" Lanjutnya.

Deg deg deg

Suara jantungku dan Hyunjin bahkan sangat jelas sekarang.

"Hyu-hyunjin. A-aku--" belum selesai aku menjawab, Hyunjin sudah lebih dulu mencium bibirku lagi.

Hyunjin melumat bibirku dengan lembut yang membuat sensasi tersendiri bagi ku. Aku mengikuti permainan Hyunjin tanpa ragu sedikitpun. Aku bahkan tidak pernah semenikmati ini dalam berciuman dengan siapapun, termasuk Daniel.

Hyunjin sungguh membuatku gila! Dia....... Aku tidak tahu cara untuk mendeskripsikan perasaan ku tentang dia






Hyunjin mengakhiri ciuman kami. Aku menarik nafas dengan terengah-engah, entah berapa lama kami berciuman hingga aku kehabisan nafas. Hyunjin melakukan hal yang sama, dia terlihat begitu seksi sekarang.

Mungkin jika aku dan dia lebih dewasa, kami bisa melakukan lebih dari ini. Ohhh.... Sebenarnya apa yang kupikirkan!!

Pipiku memerah karena hal konyol yang ku pikirkan. Sekarang aku mulai berusaha menatap mata Hyunjin yang sedang menatap mataku dengan dalam.

"Maaf"katanya sambil mengalihkan pandangannya. Aku dapat melihat semburan merah pada pipinya yang putih itu. Ahhhh menggemaskan.

"Aku menikmatinya"kataku dengan sedikit malu. Aku tersenyum sambil menunduk, entahlah apa yang terjadi padaku.

Hyunjin menatap ku dengan menunjukkan ekspresi tidak percaya namun juga terlihat bahwa dia bahagia. "Benarkah"katanya sambil tersenyum manis. "Ehmmm benar. Aku menikmatinya"kataku sambil tetap menunduk. Ya ampun aku tidak bisa berhenti tersenyum!!

Hyunjin memeluk pinggang ku dan mengangkat daguku untuk menatapnya. "Kau mau buka hatimu untukku"tanyanya. Entah dorongan dari mana aku langsung mengangguk tanda aku mau membuka hatiku untuknya.

Hyunjin tersenyum lalu membawaku kedalam pelukannya. Ingat kan, kalo aku masih berada dalam pangkuannya. Coba bayangkan sebetapa romantisnya kami sekarang. Ohhhh aku ingin meledak!!

"Hyu-hyunjin lepaskan. Nanti ada yang liat"kataku gugup. Hyunjin langsung melonggarkan pelukannya namun tangannya masih setia memeluk pinggangku. "Kenapa hemm. Saat kita berciuman tadi kau tidak perotes"katanya sambil menggesek gesekan kedua hidung kami.

Aku sadar betul sekarang pipiku pasti sudah sangat merah. Ohhh kenapa disini sangat panas sihh.
"Sudah ahhh. Mendingan aku pulang"kataku bangkit dari pangkuannya dan berjalan pergi. Hyunjin mengejar ku dan menggandeng tanganku. "Aku antar"katanya sambil menggandeng tanganku ke parkiran.

Skip

Sekarang aku sedang berada dikamar ku. Setelah Hyunjin mengantarku pulang, aku tidak bisa berhenti tersenyum. Ahhh rasanya aku ingin terbang. Aku tertawa memikirkan pikir bodoh ku.

Bad boy vs Bad girlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang