18. Sorry

7.9K 594 52
                                    

Lisa berjalan sesekali menyeka air matanya, dia tau sangat tau, kalau Jungkook hanya ingin lindungi dia, tapi cara Jungkook sangat tidak baik.

Apa semua harus dengan cara kekerasan? Lisa hanya tidak suka jika Jungkook di cap anak nakal oleh ade kelas nanti

Lisa memasuki taman belakang, tempat nya yang selalu membuatnya nyaman di sekolah.

Lisa duduk, sambil tertunduk, hatinya hanya kecewa, saat kekasihnya itu mengingkari janji untuk tidak bertengkar lagi, terakhir hanya saat kejadian taeyeong saja

Tiba tiba sepasang tangan, memegang bahu lisa, membuat lisa mengadah, menatap siapa orang itu

"Jangan nangis kak, nanti cantiknya ilang" Ucap Daniel

Tangan Daniel terulur untuk mengelap air mata Lisa di pipi nya, Lisa membuang pandangannya

"Tadi kenapa kamu cium saya?" Tanya  Lisa ketus

"Aku hanya gemas sama kak lisa, kak lisa cantik, baik, lucu, aku suka sama kaka"

"Tapi aku gak suka sama kamu"

"Trus kaka suka sama siapa? Si monster sekolah itu? Yang kerjaannya mukul orang?"

"Jaga bicara kamu daniel" Lisa menatap tajam daniel

"Emang kan? Dia emang monster sekolah, yang hanya bisa ha—"

Plak

"JAGA BICARA KAMU KANG DANIEL! Jangan karna saya marah sama Jungkook, kamu bisa jatohin dia di depan saya!" Ucap lisa ketus, setelah menampar daniel

Lisa meninggalkan daniel, yang menunduk, menaha perih di pipi serta hatinya. Lisa adalah perempuan pertama yang menolak parasnya

"Cih" Daniel berdecih

Hanya lisa yang bisa membuatnya begini, entah kenapa saat melihat lisa saat MPLS tadi, daniel bisa jatuh pada pesonanya, daniel tidak biasa seperti ini, apa lagi jantungnya yang selalu berdetak kencang jika ada Lisa

Cinta pertama?

-

Lisa berjalan terburu ke kelas Jungkook, kecewanya menghilang saat daniel datang padanya.

Lisa tersenyum tipis, ingin sekali langkahnya ini terbang, agar cepat sampai di kelas Jungkook, karna taman ke kelas jungkook itu sedikit jauh

Senyuman lisa perlahan luntur, tangannya meremas rok nya kuat, sebab disana lisa melihat, rara yabg duduk di seberang Jungkool yang sedang mengobati lebam di sebelah bibir jungkook

Lisa hanya bisa mematung. Tidak. Lisa memang cemburu, namun yang membuat air mata itu jatuh, ketika harusnya dia yang mengobati jungkook saat terluka, malah terganti dengan orang lain

Lisa merutuki dirinya. Lisa ingin berbalik, namun pahanya menabrak sudut meja, membuat bunyi, dan mengalihkan atensi semua orang yang ada di kelas, termasuk jungkook dan rara

Lisa buru buru mengelap air matanya, lalu berjalan keluar, meringis menahan sakit

Jungkook buru buru beranjak, sebelum lisa jauh, menghiraukan rara yang memanggilnya

"Kook, Jungkook, lukanya belum selesai di obatin" Ucap rara, jungkook berbalik

"Luka ini gak lebih penting dari Lisa"

Jungkook pergi begitu saja, Rara yang melihatnya mengepalkan tangan "Satu langkah, harusnya gua bisa sama jungkook! Lalisa Manoban, tunggu aja tanggal mainnya" Gumamnya

-

"Lili" Teriak jungkook, saat melihat lisa yang berlari ke arah taman, lisa tidak berbalik, tetap berlari

"Lili, aku mohon berhenti dulu" Teriak Jungkook lagi, Lisa tetap berlari

Sampai Lisa dan Jungkook berada di taman, Lisa berhenti 10 meter lebih jauh dari Jungkook

"Lili maaf, maaf karna aku buat kamu kecewa, aku hanya gak suka lihat cara daniel yang lancang kaya gitu" Jelas Jungkook, Lisa sama sekali tidak berbalik

"Dan yang tadi, rara hanya bermaksud ngebantu aku" Ucap nya lagi

"Lili maafin aku" Ucap nya parau

"Lili ak—"

Bruk

"Harusnya Lisa yang minta maaf, bukan Koo, Lisa bodoh, Lisa kekanakan, Lisa egois! Maaf! Maaf Koo" Ucap Lisa setelah berbalik, memeluk Jungkook

Jungkook tersenyum

"Aku sayang kamu, jangan kaya tadi, aku kalut, kamu pergi gitu aja! Aku takut kehilangan kamu" Ucap Jungkook, membalas pelukan lisa, sesekali mencium puncak kepala lisa

Lisa mengangguk dalam pelukannya "Maafin Lisa ya? Tadi aku udah marahin Daniel, dia jelek jelekin kamu tadi, dan aku, aku reflek nampar daniel, aku gak suka sama dia" Ucap lisa mengurai pelukannya, dengan bibir yang melengkung kebawah

Jungkook tersenyum, mengacak rambut lisa

"Ehmm Lili, aku boleh nyium kamu gak?" Tanya Jungkook, pipinya memerah

"Biasanya kalo Koo mau cium Lisa, tinggal di cium, kenaoa sekarang ijin dulu?" Tanya Lisa

Jungkook menggeleng "Ini beda ciumannya" Ucap Jungkook

"Aku mau nyium disini" Ucap Jungkook sambil menunjuk bibir lisa, pipi nya semakin memerah, sama hal nya dengan lisa

Lisa menunduk malu, menyembunyikan rona merah di pipi nya, mengangguk pelan

Jungkook tersenyum senang, di angkatnya kepala lisa, lalu menangkup pipinya, dan mencium lembut bibir lisa

Lisa memejamkan matanya, ciuman itu hanya menempel, tidak ada gerakan sama sekali

Jungkook melepas tautannya, dan menatap lembut lisa "Aku sayang kamu" Ucap Jungkook, membelai wajah lisa lembut

"Aku juga sayang kamu" Ucap Lisa lalu memeluk jungkook















V. O. T. E

AKHIRNYA LISKOOK KEMBALI BERSAMA

OH IYA HAPPY BIRTHDAY KEMBARANKU KIM JISOO

MAAP YA JENCHUCHAENG GAK AKU TARO TOKOHNYA DISINI

LOVE

ESKOPASTA

My boy | LiskookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang