Prolog🍂

65 10 3
                                    

Alsa menatap cowok yang berada di depannya dengan tatapan yang sulit diartikan. Apa maksudnya cowok yang berstatus pacarnya selama 2 tahun ini memutuskan dirinya sepihak?

Tak ada air mata yang keluar, hanya saja perasaan yang teramat kecewa dan sakit menusuk hatinya dengan terus-menerus. Semua ini tak bisa ia biarkan. Tetapi, otaknya terus saja menyuruhnya untuk tetap diam sedangkan hatinya menyuruh untuk menolak keputusan Dimas.

Ya, Dimas Fahlevi. Cowok yang terus saja memberikan banyak alasan untuk mereka berpisah. Alasannya mudah, mereka tidak cocok untuk bersama menjalin hubungan kembali.

Apa katanya? Tidak cocok? Apakah ia tidak berpikir bahwa selama itu mereka sudah menjalin hubungan dengan baik dan Dimas berkata bahwa mereka tidak cocok?

Persetan atas omongan yang keluar dari mulut Dimas.

" Udah lah, lupain aja semuanya. Mungkin kita dipertemukan hanya menjadi teman bukan lebih dari itu. "

Alsa menghela nafasnya pelan.

" Yaudah, seterah lo aja maunya gimana? Gua pasrah, cape. Percuma aja gua perjuangin tapi, lo mintanya mundur "

Sakit. Sangat sakit ketika kata-kata itu terlontar dari bibir kecil Alsa. Dia harus menerima semua ini. Ia tidak boleh egois walaupun hatinya tidak mau melakukan hal ini.

" Maaf Al, gua gak bermaksud buat nyakitin hati lo gini "

" Bullshit! "

" Emang bener ya Al, semua orang tanpa adanya keyakinan dan tawakal gak bakal bisa aman hubungannya " Dimas menghela nafasnya " Maaf sekali lagi "

" Pergi, dan jangan kembali " Alsa mengucapkannya dengan tenang. Setenang air di dalam lautan.

Dimas bangkit berdiri, pergi meninggalkan Alsa sendiri. Meninggalkan sejuta kenangan yang sudah mereka lalui. Pergi meninggalkan perasaan sakit, perih dan kecewa di waktu bersamaan. Dan pergi meninggalkan rasa trauma yang teramat besar bagi seorang Salsalea Andriani.


                            🍂🍂🍂

Segitu dulu ya
Itung-itung buat pembukaan cerita baru aku.

Sebenarnya aku mau lanjutin " defended a love " tapi kayaknya otak aku udah ga nyaman sama ceritanya deh kayak hati aku yang ga nyaman sama mantan heheh. Makanya aku bikin ulang cerita baru. Thanks for reading guys

Sampai katemu di part selanjutnya.

3 januari 2020

fragileTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang