♧ trouble maker.

49 6 0
                                    

On Instagram
ZevaQueen.official

Author POV.

"***"

"Bundaaaa!!!" Suara teriakan disusul suara gaduh dari lantai dua membuat semua anggota keluarga yang sudah duduk di meja makan tersentak kaget. Apalagi saat melihat gadis yang terburu buru menuruni tangga dengan koper besar yang dia bawa, dia terlihat kesulitan dan beberapa kali hampir terjatuh.

"Ada apa sih, Flo? Kenapa kamu bawa bawa koper kaya gini?" Gadis itu menghembuskan nafasnya dengan kasar lalu membenarkan letak kacamata hitamnya.

"Hari ini ada study tour ke Bandung." Semua orang yang berada di ruang makan itu mendelik.

"Bandung? Kok kamu ga bilang sama ayah kalau ada study tour hari ini?"

"Flo lupa, ayah. Tapi yang pasti sekarang Flo telat, tadi Rubby bilang bus nya udah Dateng semua." Dinda memukul pelan tangan anaknya.

"Kamu tuh kebiasaan, pelupa! Udah sekarang biar Abang kamu aja yang anter, cepet!" Flo menggeleng lalu menurunkan kaca mata hitamnya.

"Aku udah pesen ojek online kok, Bun. Kalo naik mobil sama Abang nanti aku malah terlambat, udah ya aku berangkat dulu."

"Sini biar Abang bawain." Sam menarik koper pink adiknya lalu membawanya keluar, sedangkan Flo sudah berlari lebih dulu dan sekarang semua orang sedang menunggu ojek online itu di teras rumah mereka.

"Kamu udah pesen kan?" Dinda kembali memastikannya dan Flo mengangguk dengan cepat.

"Aku udah pesen dari tadi, tapi kok di maps abangnya ga gerak gerak ya."

"Yaudah Abang anter aja pake motornya Mang Deny." Flo menggeleng dengan gusar.

"Kasian kalo aku cencel."

"Ya dari pada kamu telat terus ketinggalan bus?" Flo mau menjawab, tapi panggilan dari ponselnya mengalihkan perhatiannya.

"Ya, halo."

"Lo dimana? Kita semua udah naik ke bus." Flo semakin bergerak gelisah.

"Gue masih di rumah, ojol nya belum sampe juga."

"Yaudah cepetan, gue sama Laura nanti minta waktu sama Bu dini deh."

"Iya iya, tunggu ya." Sambungan terputus bersamaan dengan ojek online pesanan Flo datang. Sam langsung turun dengan koper adiknya, dan Flo berlari menuju motor itu dan menaikinya lalu memukul pelan bahu Abang ojek online itu.

"Ayo, bang! Ngebut ya!" Setelah mengenakan helm nya, Flo sedikit memutar tubuhnya untuk menatap semua anggota keluarganya yang sudah dia buat sibuk pagi ini. Dia melambaikan tangannya.

"Aku berangkat dulu, bye!" Terdengar hembusan nafas lega dari semua orang itu, Flo hanya tertawa kecil. Keluarganya yang kompak.

Selama perjalanan tak membuat Flo tenang, dua sahabatnya dan guru wali kelasnya terus saja menghubunginya dan menanyakan dia berada di mana sekarang. Demi tuhan Flo lelah mengatakannya, tapi dia harus mengejar bus yang ternyata sudah jalan lima menit yang lalu. Mau tak mau Flo harus mengejarnya, ini demi nilai nya nanti.

"Flo, Lo dimana?"

"Gue baru aja ngelewatin jalan baru di depan sekolah Garuda muda."

"Nah, Lo udah Deket sama kita! Bus kita warna putih nanti ada juga kok nama sekolah kita, sekarang lagi berhenti nunggu Lo di depan pabrik gula." Flo mengangguk lalu memberi arahan pada pengemudi ojolnya.

My ObsessionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang