XII

730 59 2
                                    

5 tahun kemudian

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

5 tahun kemudian


"Hari ini saya tidak akan ke kantor"seorang CEO muda sedang memakai tuxedo hitamnya dan sedang menjawab telepon dari sekretarisnya

"Saya harus menghadiri pernikahan sahabat saya,kalau bisa bareng Yuvin saja menghadiri rapat,hitung hitung menemani suami"diakhiri kekehan dan sang CEO

"Gimana boss aja,yaudah saya mau nelepon Yuvin"sambungan pun dimatikan sebelah oleh sekretarisnnya,Song Yohan

Dirinya membenarkan dasinya dan memasuki mobil lamborghini-nya

Melewati jalanan yang tidak terlalu ramai karena telah memasuki jam kerja

Memarkirkan mobil disuatu masion yang telah lama ia tidak menginjakan kaki disana

"Selamat pagi tuan Junho,tuan Hyunjin dan tuan Jeno sudah menunggu"ucap salah satu pelayan disana menyambut Junho

Junho hanya mengangguk dan berjalan menuju salah satu kamar yang menjadi kamar rias

Tok tok tok

Dirinya pun memasuki kamar dan menemukan kedua sahabatnya dengan balutan tuxedo putih dan kedua mempelai yang memakai pakaian senada

"Yo my bro"senyuman merekah pada muka tampan Junho saat melihat kedua sahabatnya

"Ayo cepet lo pada keluar ,acara mau dimulai"tambah Junho sambil menyiapkan jasnya dan memegang tangan mempelai disebelah kanan dan kiri

Pintu terbuka dan terlihat diujung sana terdapat kedua sahabatnya yang sangat tampan dan disini ia berjalan perlahan dengan kedua mempelai yang memegang tangan kanan dan kirinya

Dan saat sudah dekat Junho melepaskan kedua tangan tersebut dan berkata "Tolong jaga Jaemin dan Jeongin" lalu dirinya berjalan kesamping altar

Kedua pasangan tersebut telah resmi menjadi sepasang suami istri

Lee Jeno dan Lee Jaemin
Hwang Hyunjin dan Hwang Jeongin

Dan saling tersenyum kearah para tamu yang mengahadiri pernikahan

Ia tersenyun saat kedua pasangan yang telah resmi tersebut mengahampirinya

"Sorry gua ngingkar janji"ucapnya saat Jeno memeluknya

"Engga kok"jawab Hyunjin sambil tersenyum

'Ga mau tau kita bertiga nikah sama para Baby's barengan ,satu acara,JANJIIII' janji yang mereka buat pada saat mereka masih kelas 11 SMA

Namun hari ini ia mengingkar janji tersebut,hanya dua sahabatnya yang benar benar menikah

Perasaannya tidak bisa berbohong,bagaimana pun ia menyibukan dirinya dengan dunia kerja sampai menjadi seorang CEO diusia muda ,ia masih menyukai sosok tersebut yang dulu mengisi penuh hari harinya

"Gua pulang duluan ya ,masih ada rapat"pamit Junho kepada keempat sahabatnya

"Ga mau nginep aja om"ucap Jaemin ,kedua baby tersebut masih memanggilnya 'Om' bagaimana pun juga

"Engga Na ,masih ada kerjaan ,bye guys"Junho pun pamit dan memasuki mobilnya dan menjalankan untuk kembali ke apartemennya ,ia masih tinggal di tempat yang sama

Menaikan kecepatan mobilnya menembus jalan tol yang kosong

Mengunci mobilnya dan menaiki lift menuju apartemennya

Memasukkan pin dan membuka jas tuxedonya

"Dad"sebuah panggilan yang tak asing terdengar,Junho hanya menggelengkan kepalanya merasa bahwa itu hanyalah halusinasi karena ia kelelahan

"Daddy..."Junho enggan untuk melihat kearah sumber suara

"Cha Junho"Junho menyerah ia membalikkan dirinya dan menatap mata berbinar dari orang yang sangat ia rindukan

Air matanya menetes lagi setelah sekian lamanya tidak pernah menetes lagi

"Esa"Junho menghampiri seseorang yang ia cintai dan ia memeluk tubuh ramping yang ia rindukan

"I'm back"ucap Eunsang sambil membalas balik pelukan dan seseorang yang ia rindukan juga

"Aku akan disini selamanya ,tugasku sudah selesai"tambahnya,yang hanya dibalas dengan anggukan oleh Junho

"Makasih Junho udah nungguin Eunsang selama ini "Junho tak tahan ia menangis bahagia dalam pelukan Eunsang

"Ayo kita nikah"tambahnya lagi sambil memegang tangan Junho

"Of course kajja!"jawab Junho sambil menarik tangan Eunsang menuju keluar

Akhirnya sesosok yang hilang dalam hidupnya kembali setelah lima tahun lamanya

Kesedihan dan penantiannya tidak sia sia,walaupun lima tahun bukan waktu yang singkat ,namun dalam akhirnya ia bisa memilikinya untuk selamanya

Kesedihan dan penantiannya tidak sia sia,walaupun lima tahun bukan waktu yang singkat ,namun dalam akhirnya ia bisa memilikinya untuk selamanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Belom tenang.

d a d d y ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang