"Prilly latuconsina !!"teriak seseorang dari belakang.
"iya pak ...maaf saya terlambat lagi...saya tau saya salah ....tapi pak.....
"Berapa kali alasan yang sama kamu ucapkan !!! kau tau bapak lelah memberimu hukuman ..kamu itu perempuan !"
"iya pak ...."
Prilly dengan sembunyi memasang headset ditelinganya.Dia benar-benar bosan dengan celotehan guru ini.
Seakan-akan guru ini tak mengerti bahwa rumahnya cukup jauh...prilly memang dari keluarga yang berada namun ia lebih memilih jalan .
Tiba-tiba seseorang dengan santai melenggang masuk dengan tatapan dinginnya namun begitu jelas tak mengurangi ketampanannya.
Pak Dave sungguh kesal dengan keduanya.
Ia tinggalkan prilly yang masih pura-pura menunduk.Dan mengejar laki-laki itu.
"Ali syarief!"
Ali menoleh dan masih pada posisi semula dengan tangan dimasukan ke saku celana.
"kenapa?"
"kamu ini anak kepala sekolah....seharusnya kamu memberi contoh yang baik ."
" gausah bawa-bawa ayah gue..!!! ngerti!"
" Kau!!!"geramnya ingin memukul ali.
Namun Ali berbalik dan memasang headsetnya ....melenggang pergi dengan suara musik yang cukup keras.
Pak Dave berusaha mengatur nafasnya dan menahan amarahnya lalu kembali ke arah prilly yang memandangi Ali.
"bapak akan panggil orang tua kamu "
"silahkan pak.....bapak itu pengecut!!"
"beraninya kamu!!"
"apa bedanya saya sama anak laki-laki barusan ? "
Pak Dave hanya diam dan menahan amarahnya yang ingin keluar.
"kenapa pak ...ga bisa jawab...dia anak kepala sekolah ....??? itu kan alesan bapak tidak pernah menghukumnya....pak dave terhormat sekalipun saya harus keluar dari sekolah ...saya ga takut."ucapnya dengan amarah dan pergi meninggalkan gurunya yang masih memandangnya benci.
* ini cerita ku yang baru guys....jangan lupa vote dan comment ya...ini beda dari cerita sebelumnya .sang malam
KAMU SEDANG MEMBACA
DENOUEMENT !!
RandomSetitik rahasia membuat perpecahan. Namun bagaiamana cara Tuhan menyatukan pecahannya?