chapter eight

3.2K 435 110
                                    

"Kusut banget itu muka. Mau gue setrika?" Jimin duduk di sebrang Taehyung sambil naruh dua kaleng soda di meja.

Taehyung cuma ngelihat kearah Jimin dan makin ngerucutin bibirnya.

"Pasti Nara, ya?" Jimin ngebukain dua kaleng soda itu dan nyodorin ke Taehyung.

Taehyung ngangguk dan neguk sodanya kasar. Sakit banget pasti itu tenggorokannya.

Taehyung cerita panjang lebar ke Jimin tentang kejadian tadi dengan tampang yang bikin antara pengen kasihan sama nabok.

"Jungkook suka sama Nara, mungkin?" jawab Jimin santuy.

Tapi Taehyungnya yang nggak santuy, dia naruh kaleng sodanya keras-keras ke meja, "Nah itu masalahnya!"

"Dilihat dari manapu Jungkook lebih bagus dari gue. Lo liat sendiri berapa piala dirumahnya. Ya walaupun duit gue jelas lebih banyak dari dia, tapi gue bisa apa?" Taehyung ngerampas soda punya Jimin dan dihabisin detik itu juga.

"Nobody is perfect, Tae. Kalo Nara maunya sama lo, Jungkook bisa apa?"

;

LINE
Nara

You
Nara

You
Bisa ketemu sebentar, nggak?

You
Penting nih

Nara
Nggak.

"Tuh kan, Joon!" Taehyung ngangkat layar handphonenya ke depan muka Namjoon.

"Ya salah lo juga sih, bucin. Berarti, tunggu sampe dia yang nyamperin lo duluan," jawab Namjoon.

Taehyung ngehela nafasnya dan ngeletakin handphonenya, "Impossible. Gue tumpengan kalo dia nyamperin gue duluan."

Satu minggu kemudian ...

Iya, satu minggu. Masih sama dengan Taehyung yang uring-uringan nggak jelas karena masih didiemin Nara.

Sebenernya dia sih yang nggak mau nyoba minta maaf lagi sama Nara. Nyalinya udah ciut katanya.

Dia lagi kumpul sama temen-temennya di gazebo deket kantin. Ngegalau sambil bawain lagu pake gitarnya.

Udah sedikit ikhlas sih kalau-kalau Jungkook beneran sama Nara. Sedikit banget.

Akhir-akhir ini Nara sama Jungkook sering jalan bareng dan Taehyung juga sering dicurhatin tentang Nara sama Jungkook.

Kebayang sakitnya ga sih?

Waktu Taehyung lagi ngelamun dan ngelihat kearah lantai, tiba-tiba ada sepasang kaki muncul.

Taehyung ngangkat kepalanya dan lihat siapa yang di depannya sekarang. Hening beberapa detik sampe Taehyung sadar lagi.

"Nara?"

Temen-temennya yang lagi main kartu auto nengok ke arah Taehyung.

Nara dan keenam temen Taehyung masih diem, "Itu ... Jungkook di situ tuh," Taehyung nunjuk Jungkook yang lagi megang kartu dibelakangnya.

"Kenapa lo nggak nyari gue?" tanya Nara.

Taehyung diem. Seokjin yang sadar situasinya langsung ngasih kode ke yang lain, "Cabut bro, masalah rumah tangga."

Yang lain pergi, kecuali Jungkook. Taehyung masih diem, nunduk dan gigit bibirnya. Canggung.

"Kak, gue mau ngomong berdua sama Taehyung dulu, bisa?" tanya Nara ke Jungkook.

Jungkook yang sebenernya nggak rela akhirnya terpaksa pergi dan senyum ke arah Nara sebentar.

Setelah Jungkook pergi, Nara duduk di sebelah Taehyung.

"Kenapa, Ra?" tanya Taehyung yang masih berusaha kalem santuy.

"Gue mau minta maaf,"

Kepala Taehyung otomatis ngelihat ke arah Nara. Sedikit bingung, "Ngapain? Ini belum lebaran, kan?"

"Ck! Harusnya gue nggak usah ke sini!" Sumpah, Nara pengen nabok Taehyung sekarang juga.

"Ya haarusnya kan gue yang minta maaf," Taehyung naruh gitarnya dan ngasih atensinya penuh Ke Nara.

"Gue abis mikir, waktu itu cuma masalah kecil, tapi gue terlalu lebay. Maaf ya?" Nara balik ngetatap Taehyung.

Yang ditatap Nara nggak kuat, bro. Manisnya kelewatan. Taehyung ngalihin pandangannya ke sepatunya.

"Nggak papa. Lagian, Jungkook suka sama lo. Gue nggak mau bertengkar sama Jungkook cuma gara-gara cewek."

Nara cuma diem, dia juga ikutan ngelihat sepatunya.

Taehyung tiba-tiba berdiri dan senyum lebar, "Udahlah! Nggak usah melow gini. Nah, kita kan udah baikan. Tuh samperin Jungkook, ngelihatin gue mulu."

Taehyung pergi nyusulin temen-temennya yang lain yang udah nyeruput kuah bakso dan digantiin Jungkook yang jalan ke arah Nara.

Taehyung gabung sama temen-temennya dan langsung ngambil bakso punya Hoseok.

"Setan, mobil lo empat tapi nggak bisa beli bakso sendiri?" Hoseok mukul kepala Taehyung main-main.

Taehyung yang dipukul cuma cengengesan dan ngelanjutin makan bakso punya Hoseok.

Yoongi yang ngelihat ekspresi Taehyung akhirnya angkat bicara, udah gemes sama Taehyung, "Tae, gue tau lo mikirin perasaan Jungkook. Tapi lo bisa mikirin perasaan lo sedikit aja nggak? Lo beneran kelihatan pathetic."

Taehyung senyum tipis, "Nggak usah nggak papa kok, Yoon. Gue udah biasa. Perasaan gue nggak penting juga, hehe."

🖤

Hohoho, fast update karena aku senang banyak yang komen.

Biru ㅡ KthTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang