19

1.1K 69 73
                                    

Suasana malam terasa begitu sunyi dikediaman keluarga choi saat ini, 4 orang yg masih terjaga hanya diam memandang satu orang yg masih setia menutup matanya diatas kasur disalah satu ruangan dimansion besar itu.

Tidak sepenuhnya hanya berdiam diri satu pria tampan masih setia menatap pria yg baru tiba dimansion ini dengan segala pertanyaan.
Namun tatapan tajam yg juga disadari oleh sitampan yg baru saja tiba tak membuatnya bergeming. Ucapan ibunya ditelfon tadi sore masih menjadi pusat fikiranya saat ini..

(" eunwoo ah, pulanglah segera. Sandeul kakak moonbin ia masih hidup dan sekarang dia ada dirumah. Kau harus menghadapi situasi ini seberat apapun kau harus mempertanggung jawabkan apa yg sebenarny terjadi.
Bahkan saat ini ia tak sadarkan diri saat tahu moonbin pergi")

Itulah ucapan yg didengarnya saat sore tadi ibunya menelfon dan menyuruhnya segera pulang ke mansion keluarganya ini.

Eunwoo pria tampan itu hanya menunduk sedari awal kedatanganya. bingung, takut, dan rasa bersalahnya pdaa kakak moonbin. Apa yg harus dia katakan?

Ia tau kisah moonbin dan keluarganya, bukankah begitu biadab dirinya saat ini, membuat saudara yg terpisah jauh selama belasan tahun tak dapat saling berjumpa hanya karna kesalahanya. ia merasakan bagaimana jika posisi moonbin atau sandeul adalah dirinya saat ini.
Eunwoo dirundung penyesalan, dan rasa bersalah.
...

"Eungggghh" leguhan terdengar dari pria yg sedari tadi tak sadarkan diri.

" sayang, kau sudah sadar? Mana yg sakit eohh ? Tetap lah tidur istirahat hmmm" pria tampan suamin sandeul, baro langsung menghampiri sang istri yg baru saja tersadar.

Sedang ketiga pria lainya menatapnya lega, lega karna akhirnya sosok itu telah sadar.

" hmm.. moonbin dimana? Moonbin apa dia ada disini? Hikss.. dia.. hyung imo bilang dia pergi" isak sandeul kembali, setelah tersadar sepenuhnya.

Membuat smua yg ada disana ikut merasa sedih, termasuk satu pria yg kini bangkit dan perlahan menghampiri ranjang tempat sandeul istirahat saat ini.

" maafkan aku hyung, semua karna kesalahanku"ucap eunwoo perlahan berlutut dilantai tepat dihadapan sandeul dan baro.

Tak ada sahutan, eunwoo sadar ia harus menceritakan semuanya, ia harus bertanggung jawab dan memberitahu sandeul kalau dirinya menyesali semua kesalahanya.

Dengan perlahan eunwoo menceritakan apa yg sebenarnya terjadi dan apa yg sudah ia lakukan terhadap moonbin hingga isttinya itu pergi meninggalkanya.

Sandeul dan baro tentu dibuat shock setelah mendengar semua pengakuan eunwoo, apalagi saat tahu adiknya pergi dalam keadaan tengah mengandung anak dari pria yg awalnya ia fikir orang baik namun nyatanya begitu brengsek.

Plakkkkk..

Sebuah tamparan keras mendarat dipipi eunwoo yg masih setia berlutut dihadapan sandeul saat ini, tak ada reaksi eunwoo hanya diam ia menerima apapun yg akan dilakukan pria manis itu karna ia sadar itu tak sebanding dengan apa yg sudah ia lakukan terhadap keduanya, ya dia yg menyakiti istrinya hingga pergi dan membuat sandeul tak bisa bertemu moonbin setelah keduanya terpisah sangat lama.

" dasar biadab, apa salah adiku padamu hingga kau memperlakukanya seperti itu? Tak tahukah kau bahwa selama ini dia sudah hidup sangat menderita. Demi tuhan aku tak akan pernah mempertemukan mu lagi denganya jika aku menemukanya " sentak sandeul murka, mencaci eunwoo setelah sebelumnya sempat menampar  dan memukuli eunwoo.

Ya.. sandeul sudah tahu semua yg dilakukan sungjin pada adiknya selama ini, ahn ahjjuma yg sebelumnya sudah menceritakan semua padanya mlalui telfon selam perjalanan kerumah keluarga choi tadi sore.

SomedayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang