20

1.3K 69 9
                                    

                                        ......
Perlahan ia turun dan berjalan, meninggalkan sekertaris dan mobilnya ditempat tadi.
Terus berjalan hingga dirinya tak sengaja melihat
Seseorang yg tengah membungkuk membelakanginya, terus diperhatikanya sosok yg tak jauh dari tempatnya itu, yg tengah meringis kesakitan sembari memegangi perutnya.

"Ishh... akhh.. appo" lirih orang itu.

Dengan segera dihampirinya orang itu yg kini terlihat semakin meringis. Dapat ia lihat dalam pangkuan orang itu terdapat seekor kucing yg dipeluknya erat, dengan satu tangan yg juga memegangi perut bincitnya.

Sepertinya orang itu tengah hamil_ fikir eunwoo

" maaf apa anda sakit, ayo saya bantu" ucapny,  sembari dirangkulnya pundak orang itu mencoba membantunya untuk menepi dan mencri tempat duduk.
Namun entah sengaja atau tidak tangan kananya menyentuh perut buncit itu.

" tak apa, terimakasih saya tak ingin merepotkan anda" balasorang itu mencoba menegakan tubuhnya, dan menatap  orang yg saat ini merangkul dan berniat membantunya.

Hingga kedua bola mata indah itu seketika melebar saat menatap siapa orang yg ada dihadapanya saat ini.

Degg...

Eunwoo mematung ditempatnya, begitupun orang itu.
Hingga beberpa saat keduanya kembalu tersadar.

" bi..bin ah, bin ah moonbin kau kah ini"

                                         ❤❤❤

                          .......

Meong..

Meongg..

Meonggg..

Prangg...

Bukk........

" oh yaampun, roa ada apa denganmu. Hei..." pekik bin,yg baru saja selesai mandi setelah pulang dari kedai kue sore ini.
Namun dikagetkan dengan tingkah roa yg sudah ia duga pasti kucing lucu itu tengah kembali bertingkah  bar_bar..

Entahlah ia pun merasa aneh, kucing yg dibelinya 5 bulan lalu tepatnya saat awal2 ia datang kemokpo, akhir2 ini sering bertingkah nakal.
Mungkin karna kucing ini belum terlalu jinak atau masih belum menerima tempat barunya ini, makanya makhluk menggemaskan itu bertingkah nakal saat ini.

Dan benar saja dugaanya, tepat saat ia keluar kamar dan menghampiri tempat kucing itu tadi berada tempat itu kini sudah begitu kacau.

Pas bunga yg tergeletak pecah, juga pigura yg terjejer tapi dinakas juga jatuh kelantai dan berserakan.
Sesaat bin memijit keningnya pusing, sampai saat ia tersadar dimana kucingnya berada, dan betapa kagetnya saat melihat pintu utama yg sedikit terbuka.

Kucingnya pasti kabur keluar rumah, tanpa fikir panjang segera saja ia keluar untuk mencarinya..

...

Bin berjalan disekitaran rumahnya, ini kali pertama roa kabur bin sedikit khawatir kucing itu benar2 hilang.. terus berjalan hingga tak terasa ia sudah melewati rumah2 tetangganya yg berada beberapa meter dari rumahnya.

Berjalan cukup jauh seperti ini membuatnya sangat lelah, hingga bin sesekali memegangi perut buncitnya yg terasa sedikit ngilu. Efek jika ia yg terlalu banyak beraktivitas atau kelelahan mengingat kandunganya yg masih sedikit lemah.

" roa ya, hey..meongg.. dimana kau" pekik bin terus memanggil roa, berharap kucing itu menjawab panggilanya.

Dan betapa senangnya bin saat ternyata kucing itu menyahuti panggilanya.

SomedayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang