6

2.6K 227 27
                                    


🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃

Bangkok pagi ini terasa begitu dingin sebab hujan yg masih mengguyur kota yg tidak pernah tidur dari semalam .. namun berbeda untuk pria manis yg masih berada dibawah selimutnya membenamkan wajahnya yg entah kenapa begitu panas hingga membuatnya memerah sampai kekuping !!!!! Bibirnya tidak lepas dari senyum seakan bisa merobek bibirnya ....

"Hhh apa yg aku lakukan !! Berhentilah berpikir yg tidak tidak Pete ... " cicitnya yg dari semalam tidak bosan ia lontarkan , setelah acara makan malam kemarin bersama direkturnya dan hari dimana mereka mengikat menjadi sepasang kekasih dan tentu ciuman pertama dalam hidupnya

"Apa bibirku sudah berubah ??? " monolognya lagi meraba bibir tebal pinknya sendiri membuatnya merona sendiri, ia pikir setelah ciuman kemarin bibirnya akan berubah !!??? (Anak perawan jaman kapan nih ! Yg katanya kalo abis dicium bibirnya berubah 😏 )

Tokk .. tokk

"Pete .. nak sudah bangun ? " pasiri membuka pintu kamar putranya dan melihat Pete masih bergulung dengan selimutnya

"Sayang , apa hari ini kau tidak pergi magang ? " tanyanya lagi

"Ibuuu ... " Pete memeluk ibunya membenamkan wajahnya di punggung ibunya

"Aow, putra ibu manja sekali .. ayo mandi dan kita sarapan dibawah .. " ajak pasiri saat ia menoleh

"Kenapa putra ibu merah sekali !! Apa Pete demam ? Tapi tidak panas .. " herannya ia bahkan menempelkan telapak tangannya pada dahi Pete tapi suhunya normal , Pete yg malu semakin menunduk

"Apa ada kabar baik untuk ibu , misalnya Pete punya kekasih ! " tepat sasaran , Pete yg menunduk seketika mendongak menatap ibunya dengan mata membulat lucu

"Ibu , eemm apa k.. kalau Pete berbeda tidak apa apa bu " gugupnya

"Apa yg Pete bicarakan , apapun pilihan Pete asal Pete bahagia ibu akan mendukung .. apa ini tentang direktur ditempat Pete bekerja " pasiri membelai surai coklat Pete sayang , ia tidak masalah dengan pilihan putranya asal membuatnya bahagia itu sudah cukup , tapi tunggu bagaimana bisa ibu Pete tau tentang direkturnya ??

"Tunggu , bagaimana ibu tau ? " kaget Pete

"Tentu saja ibu tau , pak direkturmu sudah menunggu dibawah sejak tadi anak nakal .. " pasiri mencubit hidung Pete gemas ,,

"Ibu kenapa tidak memberitahu Pete , bagaimana ini .. " panik Pete kalang kabut segera masuk kamarmandi , pasiri hanya geleng geleng dan kembali kebawah dimana Perth menunggu ..

Sebelumnya ..

Perth pagi pagi sekali sudah terbangun , bahkan hujanpun ia bilang cerah , hingga maid dirumahnya bingung akan sikap tuan mudanya ini .. biasanya mae tui akan sangat berkerja keras membangunkan anak semata wayang ini apalagi cuaca dingin hujan begini perlu tenaga extra namun kini ia bisa bangun sendiri malah ini sangat pagi ... (sa ae bapak macan , beda emang yeh kalo yg lagi jatuh cinta mah , adegan ini diambil dari scene gu jun pyo awal awalan jadian sama jandi 😁)

"Pagi mae ... " sapa Perth seperti biasa mengecup kening maenya lembut

"Pagi sayang .. apa kau sehat Perth " herannya

"Tentu saja , , kenapa ? "

"Tidak , hanya saja .. " mae tui masih mendelik pada Perth dengan wajah penuh pertanyaan ,seakan tau Perth akan raut maenya ia menghampiri dan memeluknya

"Aku hanya sedang bahagia mae , mungkin mae sebentar lagi akan mempunyai menantu .. " goda Perth dan berlari meninggalkan maenya yg masih bengong ditempat ..

YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang