♡KE DUA ♡

40 16 2
                                    

"Dimana mereka, cepat bawa masuk. Ibu ingin segera memberi hukuman untuk mereka"ucap Bu Ajeng dengan emosi berapi api. "Mari Bu, mereka ada diluar "
"TINNNAAAAAA............''Teriak Bu Ajeng memekakkan telinga

°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°
AUTHOR POV
Setelah Tina masuk terlebih dahulu kedalam kelas. mereka, Jefri dkk pergi melarikan diri. Dari pada harus mendengar ocehan Bu Ajeng yang super pedes, sepedas ayam geprek.
Mereka terus berlari mencari tempat yang aman untuk bersembunyi, tanpa memperdulikan nasib Tina selanjutnya.

Hosh....Hosh.....Hosh........
"Udah ah gua cape, istirahat bentar napa!" ucap Azril yang tengah mengusap peluh yang bercucuran. "Iya bener tuh kata Azrill, lagian kita juga udah jauh. Kemungkinan besar tu si cewe singa gak bakalan ngejar kita Jef" kata si Arya mencoba membantu meyakinkan sang ketua agar mau singgah dan beristirahat.

"Okk fine. Kita berhenti dan istirahat disini, lagian tempat ini juga boleh" ucap sang ketua yang tak lain adalah Jefri Prakasa.
"Eh, tunggu dulu deh. Kira kira gimana ya wajah si cewe garang itu" ucap Helmi dengan tiba tiba, sehingga membuat suasana hening seketika.

Tak ada satu pun respon maupun jawaban dari yang lain. Mereka hanya saling tatap dalam diam, namun tak lama kemudian.
Bwahahahahaaaa.........
"Gila sih itu pasti kocak banget"ucap Putra sambil guling guling gak jelas. "Pasti tuh cewe sekarang lagi kena omelan dari Bu Ajeng" timpal Azrill kembali.

'''''''''''''''''''''''''
TINA POV
Apes banget sih gue hari ini, udah cape muterin sekolah besar buat nyariin mereka. Eh sekarang malah dapat hadiah omelen pedes dari 2 guru sekaligus. "Ah...... Gue bisa mati muda kalo gini terus, kenapa gue harus ketemu sama mereka sih''

"Tina, inget ini sekolah bukan rumah kamu yang bisa seenaknya teriak teriak. Brisik tau"ucap pa Botak memperingati sikap ku. "Oh iya, satu lagi. Kamu jangan lupa kalo kamu itu ketua kelas teladan, jangan hancurkan kepercayaan kami selama ini kepadamu. Hanya gara gara kelalaian kamu dalam menjalankan tugas" lanjut Pak Botak seakan menyadarkanku dengan tamparan keras. "Baik pak, makasih sudah mengingatkan saya" ucapku disertai anggukan lemah.

罒罒罒罒罒罒罒罒罒罒罒罒罒罒
AUTHOR POV
Kring......... Kring....... Kring....
Bel berakhirnya istirahat berbunyi. Semua murid mulai melangkah memasuki kelas masing masing. Tapi tidak dengan Tina, gadis itu masih terus berkeliling mencari beberapa siswa yang kabur. Sampai saat ini pun belum nememukan keberadaan mereka. Sepanjang jalan Tina tak pernah bosan mengucap sumpah serapah yang ditujukan kepada 7 cowo tersebut.

"Emm.... Bro gue kebelakang dulu ya udah kaga tahan nii" kata Surya "Ya udah sana, tapi awas jangan sampai ketemu guru ataupun cewe singa ntu" ucap arya memperingati. "Siap captain"

❛ั❛ั❛ั❛ั❛ั❛ั❛ั❛ั❛ั❛ั❛ั❛ั❛ั❛ั❛ั❛ั❛ั❛ั❛ั❛ั❛ั❛ั❛ั❛ั❛ั❛ั❛ั❛ั❛ั❛ั❛ั❛ั❛ั❛ั
TINA POV
Aku baru saja keluar dari toilet dan BUMM. Aku melihat apa yang sedang aku cari, didepan mataku. Tanpa dia sadiri aku mengikutinya dari belakang, sampai akhirnya langkahku terhenti disebuah taman belakang yang sepi. "Apa, ternyata ditempat ini mereka bersembunyi. Kenapa aku gak kefikiran sampai sini, dasar gadis bodoh!"aku merutuki kebodohanku sendiri. "Baiklah, aku harus cepat menghampirinya"ucapku dalam hati
"Angkat tangan dan berhenti bergerak''


Tbc

Pengubah TakdirTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang