♡KE TIGA♡

35 16 1
                                    

"Baiklah, aku harus cepat menghampirinya"ucapku dalam hati.
"ANGKAT TANGAN DAN BERHENTI BERGERAK!!"

♬♬♬♬♬♬♬♬♬♬♬♬♬♬♬♬♬♬♬♬♬♬♬♬♬
AUTHOR POV
"Stay ditempat!" ucap Tina penuh penekanan.
"Ampuni aku Nona, kami sangat takut padamu" ucap salah satu tersangka dengan nada mengejek.
"Cukup, sudah cukup. Sebenarnya apa mau kalian, belum cukup kah kalian mengerjaiku sedari pagi!" ucap Tina dengan intonasi sedikit meninggi. ''sellow baby gril sellow. Jangan marah marah, nanti cepat tua loh"ucap salah satu cowo dengan nametag putra, sambil berusaha memegang bahu Tina.
"Jangan sentuh aku, jauhkan tanganmu dari tubuhku"ujar Tina sembari mengatur nafas, mencoba mengurangi emosi yang akan meledak ini.

"Jadi apa yang kau mau dari kami Nona. Apakah kau kemari hanya untuk mencari ribut denganku. Tapi sayang, kami tak pernah mau menyakiti perempuan apalagi gadis manis sepertimu"ucap Putra disertai seringaian lebar. "Oh aku tau atau kau hanya ingin meminta nomor telefon ku dan alamat emailku atau bahkan alamat rumahku. Dengar Nona galak, kau itu sama saja dengan para gadis yang lainnya'' ujar Jefri dan mendapat hadiah sorakan dari teman lainnya.

✿✿✿✿✿✿✿✿✿✿✿✿✿✿✿✿✿
TINA POV
"Baiklah sudah cukup tolong hentikan ini. Kalian belum mengenal siapa aku sebenarnya jadi jangan beranggapan aku sama dengan gadis lain yang ada diluar sana. Dengar dan catat ucapanku dalam otak kalian masing masing. Aku Adinda Tina Pratama bersumpah atas nama orang tuaku, dan langit akan menjadi saksi. Aku akan merubah kalian menjadi manusia yang lebih berguna dan lebih disiplin dari sekarang." aku mengambil nafas panjang sebelum melanjutkan ucapanku.
"Catat dan ingat sumpahku itu, aku akan kembali untuk memenuhi seluruh sumpah itu pada kalian!"

Aku pergi meninggalkan mereka yang masih diam bagai patung ditaman belakang itu. Semoga saja mereka memikirkan apa yang aku katakan tadi.

ºัºัºัºัºัºัºัºัºัºัºัºัºัºัºัºัºัºัºัºัºัºัºัºัºัºัºัºัºัºัºัºัºัºัºัºัºั
JEFRI POV
'Aku Adinda Tina Pratama bersumpah atas nama orang tuaku, dan langit akan menjadi saksi. Aku akan merubah kalian menjadi manusia yang lebih berguna dan lebih disiplin dari sekarang'
''Haaaa..... Kenapa ucapan gadis galak itu selalu terdengar ditelingaku" ucapku sambil meremas rambut frustasi.
"Sial!, aku mohon pergi dan jangan ganggu aku dengan suara parau-mu itu'' ujarku tiada henti meminta dia untuk pergi dan jangan menggangguku.

"AKU MOHON PADAMU, CEPAT PERGI DARI PIKIRANKU GADIS GALAK. KAU BISA MEMBUATKU GILA'' Aku terus berteriak sampai melupakan lingkungan sekitar.
"Lihatlah apakah dia gila, sayang sekali padahal wajahnya sangat tampan" ucap seorang wanita dengan dandanan layaknya wanita penggoda.
Aku yang menjadi pusat perhatian langsung memutuskan pergi kedalam mobil mewahku dan bergegas pulang kerumah.

Tbc

Pengubah TakdirTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang