a l a s a n

105 6 0
                                    

Pukul dua lebih tigapuluh menit dini hari. Tepat empat ratus delapan puluh hari semenjak kamu pergi. Entah hal baik atau buruk, yang jelas aku merindukan mu lagi pagi ini.

Setelah habis kulewati setiap arunika dari tangis, setelah semua hal tentang mu yang telah ku bakar habis, nyatanya tak juga mampu menahan rasa ketika rinduku menjadi hal paling tragis.

Maka dua puluh empat jam kedepan akan kuhabiskan untuk menangisi dan menceritakan segala tentangmu yang menjadi bagian dari tiap hentakan nafasku, kamu yang jadi tempatku bersauh saat angin bahkan enggan menyentuh, kamu yang selalu jadi alasan dari renjanaku.

Biar ku tulis segala hal tentangmu agar atma ini tak pernah lupa bagaimana dulu kita pernah saling berbagi isak dan pelukan.
Dalam rasa paling amerta, ku harap kamu masih ingat jalan pulang meski segala tentangku telah habis kau luluh lantakan. Sepedih apapun jalan untuk berbalik, aku akan tetap jadi tempat untuk pulang yang tak pernah kau hadiahi pamit.

***

January, day 4 of 366 days.

Memories ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang