My Girl || Taesoo {Hiatus}

Bertemu?

Hai aku update💕

Taeyong sekarang sudah ada di kawasan bandara,setelah tadi meminta izin ke teman-temannya kalo dia ada urusan mendadak.

Taeyong tidak sabar ingin melihatnya, seseorang yang dulunya adalah sosok pendengar cerita taeyong ya bisa jadi di sebut sahabat. Tapi taeyong meringis mengingat dulu dia  meninggalkan taeyong tanpa berpamitan dengannya. Namun sekarang tiba2 dia meminta taeyong untuk menjemputnya di salah satu bandara.

"Tae?" Taeyong menoleh ketika ada yang memanggilnya.
Seseorang itu langsung berhamburan ke pelukannya,tanpa disuruh pun taeyong membalas pelukan orang itu.

"Aku kangen,maafkan aku tae maafkan aku" katanya sambil menenggelamkan kepalanya ke dada bidang taeyong.
Namun taeyong masih enggan untuk membalas perkataan org tersebut. Dia memikirkan kenapa dirinya seperti bodoh.

"Tae?kamu marah" sambil menatap manik mata taeyong.

"Kamu gak suka aku kembali kesini?" Tanya nya lagi,namun taeyong hanya menatapnya.

"Masih ingat kesini?" satu pertanyaan muncul dari taeyong.

"Aku terpaksa ikut ayahku,karena urusan pekerjaan jadi aku tdk sempat memberitahumu,dan setelah itu aku kehilangan ponselku-"

"Sudahlah,apakah dirimu lapar?" Tanya taeyong mengalihkan pembicaraan.

"Panggil aku seperti dulu tae,aku ga suka" protesnya.

"Kim jennie apakah dirimu lapar?" Taeyong mengulangi dengan nada malas.

Lantas orang yang di panggil jennie pun hanya tertawa.

"Kenapa kau tertawa?"

"Kau berubah tuan lee". Katanya sambil cengengesan.

"Seseorang yang mengubahku" katanya sambil memasukan koper yang tadi di bawa jennie ke jok belakang.

"Kenapa kau diam?mau aku tinggal" kata taeyong yang melihat jennie hanya diam menatapnya.

"Baiklah"

***

"Rose udahlah masih ada gue juga" kata bobby menenangkan rose yang sedari tadi hanya melamun. Yang lain pun ikut menenangkan rose termasuk jisoo.

Matahari sudah tenggelam beberapa jam yang lalu,namun jisoo dkk belum bisa beranjak dari caffe yang ia kunjungi bersama teman2nya karena mereka mungkin masih khawatir dengan keadaan rose sahabatnya.

Tadi Rose melihat jimin yg berstatus kekasihnya sedang bercumbu dengan seorang wanita didalam mobil,dan rose tau pemilik mobil itu siapa dilihat dari warna dan nomor platnya rose pun hafal,bagaimana ga hafal pagi,siang,sore rose slalu melihatnya,namun baru hari ini lelaki itu tdk mengajaknya keluar dengan alasan ada urusan keluarga.

Hm,urusan kluarga ape lu jim-Author

"Kenapa sih rose ga lo labrak aja tadi sekalian?kalo lo takut panggil gue,gue siap membantu hajar laki buaya tdi" cerocos lisa.

"Heh kutil lo bukannya nenangin malah manas-manassin gblk lo" kata june menoyor kepala lisa.

"Udah rose lelaki masih banyak,lo harus berterimakasih karena tuhan udah ngasih tau kalo jimin ga baik buat lo" kata jisoo memegang pundak rose,jisoo tau sahabatnya ini menangis dalam hatinya namun dia sangat pandai menutupinya.

"Gblk juga sih tu cowok,cipokan tapi kaca mobil ga di tutup" Dan omongan tersebut semakin membuat dada rose sesak kali ini rose menumpahkan airmata didepan sahabatnya,dan ini ulah siapa lagi kalo bukan lisa yang nyerocos mulu.