incident.

1.6K 159 10
                                    

Awas typo!

Happy reading 🖤



Seorang perempuan berjalan tergesa-gesa memasuki sebuah rumah sakit,sekitar 30menit yang lalu dirinya mendapatkan telpon dari pihak rumah sakit bahwa temannya mengalami insiden kecelakaan lalulintas.

Dan dengan bodohnya hanya dia sendirian  yang baru datang yang lain belum pada sampai.

"Jennie!"
Dia menengok dan mendapati yuta dan doyoung sedang berjalan kearahnya.

"Taeyong yut!" Ucap Jennie dengan nada khawatir. Yuta paham bagaimana perasaan Jennie sekarang maka dari itu ia berinisiatif merengkuh Jennie kedalam pelukannya "berdoa,semoga dia baik-baik saja" ucap doyoung yang sedari tadi melihat ke khawatiran sahabatnya itu.

Mereka duduk dikursi yaang disediakan didepan ruangan Pasien. Dari arah berlawanan mereka bertiga dapat melihat temannya yang lain datang secara bergerombol_-

"Bang taeyong baik-baik aja kan?"

"Gimana keadaannya?"

"Kok bisa masuk RS"

"Tante Mira dikasih tau belum?"

Mata kucing Jennie menatap tajam kearah teman-teman nya taeyong yang barusan melontarkan pertanyaan beruntun. Yang ditatap langsung pada diam.

Mereka menunggu hampir 20menit hingga seorang dokter yang didampingi dua perawatnya keluar. Jennie buru-buru berdiri kehadapan sang dokter,yang lain cuma duduk sambil mendengarkan masa harus ikutan berdiri juga nanti dokternya takut kalo rame-rame.

"Keluarganya taeyong?" Tanya dokter laki-laki tersebut. Jennie mengangguk.
"Adik/kakak?" Kali ini Jennie menggeleng "saya temannya dok,tapi kami udah kaya satu keluarga" sang dokter menatap sekeliling yang dimaksud keluarga oleh Jennie yaitu sahabatnya yang lagi pada duduk,dan langsung saja dokter tersenyum simpul.

"Ah iya,saudara Taeyong mengalami benturan yang cukup keras pada dada kanannya tapi tidak akan berbahaya untuk anggota tubuh lainnya mungkin jika dia bangun nanti akan sedikit sesak nafas,jadi untuk saat ini pasien belum bisa  dijenguk karena dia harus benar-benar istirahat" Jennie merasa lega mendengar penjelasan sang dokter lalu ia berterimakasih pada dokter tersebut.

Sebelum dokter tersebut pergi dia kerap menyampaikan sesuatu kepada Jennie. "Nanti setelah orangtua pasien datang segera temui saya keruangan saya ya" Jennie membungkuk sopan.

"Gue baca artikel kecelakaan mobil yang dialami Taeyong dan itu melibatkan dua orang korban,katanya korban yang satu lagi kritis dan dia juga ada dirumah sakit yang sama dengan taeyong" imbuh Johnny sambil memperlihatkan sebuah artikel di handphone nya.

"Siapa yang jadi korban?" Tanya jaehyun.
"Maksudnya siapa yang nabrak dan siapa yang ditabrak" jaehyun membenarkan pertanyaannya.

"Belum bisa memastikan,karena masih ditangani pihak yang berwajib" jawab Johnny yang mendapatkan anggukan dari yang lain.

Dari arah yang berlawanan seorang perempuan tengah mempercepat langkahnya kearah mereka.

"Kak nay!" Seru jaemin.

"Jaem,gue denger kabar taeyong masuk rumah sakit" ujar naeyon. "Tau darimana Lo?" Tanya yuta kurang suka.

"Gue tanya warga yang ngerumun ditikungan"

Memang saat tadi nayeon keluar dari gedung perusahaan papanya taeyong ia sempat mengejar mobil Taeyong namun dia kehilangan jejaknya. Dan saat melewati sebuah tikungan nayeon melihat warga yang berkerumun disertai polisi,namun nayeon lebih mengenal salah satu mobil yang akan diderek.

Semuanya langsung pada diem ketika kehadiran nayeon diantara mereka. Berbeda dengan tatapan nayeon yang diberikan kepada Jennie yang seolah-olah ada yang ingin ditanyakan.

Tak...tak..tak..

Suara sepatu yang bersentuhan dengan lantai membuat mereka menoleh ke arahnya. Seorang perempuan berlari dengan handphone yang dijepit diantara bahu da telinga, sementara tangannya sibuk mencari sesuatu didalam tasnya.

"Kak jisoo!!" Sontak jisoo mencari sumber suara. Jisung! Ya jisoo mendapati Jisung adiknya yang baru saja memanggilnya.
Jisoo mendekat kearah mereka,sambil menyudahi sambungan telponnya dan tersenyum kaku. Tatapannya bertemu dengan seorang nayeon yang menurut jisoo telah mengambil taeyong dari pelukannya.

"Lagi pada ngapain disini?" Tanya jisoo sambil mengatur nafasnya karena barusan dia tengah berlari. "Gue kira Lo kesini masih peduli mantan" sambar nayeon sambil menekan kata mantan.

Yang lain menatap nayeon dengan nada tidak suka, "taeyong kecelakaan jis" ucap Jennie. Jisoo kaget kenapa hari ini banyak sekali kejutan yang diberikan kepadanya. "Terus sekarang?" Tanya jisoo.

"Sekarang dia lagi istirahat,Lo sendiri kesini mau ngapain?" Kali ini Johnny yang menjawab.
"Gue dapet kabar kalo temen gue juga masuk rumah sakit,gue dulun ya" ujar jisoo,diakhiri kata pamit.

Sedangkan nayeon bete karena perkataannya tidak ditanggapi oleh jisoo.
Dapat jisoo lihat muka masam dari seorang nayeon,karena tidak ada yang menyukai kehadirannya.

"Jis,Lo ga niat jenguk Taeyong.." pertanyaan yang dilontarkan oleh yuta hanya jisoo tanggapi dengan senyuman.

"Baguslah nyadar diri sana!" Sinis nayeon.

Sedangkan yang lain menatap jengah atas kehadiran nayeon disana.
.
.

"Jis..." Tuturnya.

"Lo gada niatan buat ninggalin gue kan?" Sambungnya lagi.

"Yong lo dengerin gue ya, dulu lo milih ninggalin gue,dari pada menyelesaikan semuanya. Dan disini posisinya gue yang ditinggalkan bukan lo. Diri lo sendiri yang memilih pergi tanpa gue minta sedikit pun" jelas jisoo melepas genggaman tangan taeyong.

"be mature and try to understand my feelings"
























Aku update:)
Gimana?sebenernya disini belum ada konflik berat ya,tapi siap-siap aja untuk part yang akan datang oke🤗maaf juga kalo banyak typo sama kalimat yang kurang jelas:))

Salam sayang bucinnya taesoo💚
Jangan lupa VOMENT 🖤
Jangan lupa juga baca work aku yang ||PROMETTERE||



My Girl || Taesoo {Hiatus}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang