part 4

656 41 0
                                    


"apa yang terjadi padamu taehyung-ahh" lirih jimin lagi...

Daan tehyung membeku..

............

"ahh maafkan aku..jim, kook..hyuengdeul, aku pulang lebih dulu ya, sepertinya kepalaku sedikit sakit..permisi " lanjut taehyung dan segera melangkahkan kaki keluar.

Member hanya diam dan menghla nafas, ada yang tidak beres dengan taehyungnya. Jimin tak terima, ia menyusul taehyung keluar, menarik tangannya untuk berhenti. Taehyung menolehkan kepalanya

"maafkan aku tae, apakah aku memiliki salah padamu ? katakan dimana kesalahan ku tae ?kenpa kau menjauhi ku sekarang ? kau pikir aku tidak tahu ?"keluh jimin

Taehyung terkesiap, hatinya sakit melihat jimin seperti ini

"kau kenapa sih jim, tidak ada kesalahan apapun, dan aku hanya sedang lelah akhir akhir ini, tidak sedang menjauhimu atau apapun itu" jawab taehyung, bohong.

"jangan berbohong tae, aku mengerti sekali dirimu tae, aku tahu kau sedang berbohong, tak bisakah kau berbagi cerita denganku tae, apakah kau sudah tak menganggpku sebagai temanmu lagi ? tolong tae, jangan begini padaku" lirih jimin.

"aku tidak apa apa jim, tidak ada yang perlu diceritakan, sudah ya jim, aku ingin kembali ke dorm" jawab taehyung lagi sambil berlalu.

Jimin mematung di tempat,ia gelisah dan kecewa saat ini.

saat malam tiba, para member, pulang kerumah, mereka mendapati taehyung yang sedang tertidur di ruang tamu, jin selaku yang tertua hendak mengangkat tehyung ke kamar, namun saat itu juga ponsel taehyug terjatuh. Jimin mengambil ponsel dan mencoba memeriksa kondisinya. Dan wajah jimin megetat setelah itu, ia mendapati apa yang telah dibuka oleh sahabatnya itu, beragam komentar dari para haters tepat mengenai hatinya...kini ia tahu apa penyebab jauhnya taehyung sekarang.

"hyungg...kalian sudah pulang" taehyung terbangun...

"jealskan apa semua ini taehyung ?" kata jimin dengan nada datar tan pandangan yang tajam sembari memperlihatkan ponsel taehyung..

Semua member penasaran dan ikut melihat keaarah ponsel, dan semuanya melihat ke arah taehyung..sedang taehyung tampak terkejut.

"jadi ini alasannya kenapa sikapmu berubah akhir akhir ini ? bodoh, dasar bodoh" sela jimin lagi

"kenapa kau membaca nya tae, kami kan sudah melarangmu, kau tahu kan, kalau mereka itu hanya sekedar pembual" lirih jin

"hyung...kau juga menjauhiku hari ini, karna ini ?" kata jungkook memelas

"hah...agensi kan sudah melarang taehyung, kenapa kau keras kepaala sekali sih ?" sela yoongi

"bagaimana hyung, bagaimana aku harus mendiami ini? Ini terlalu menyakitiku hyung, aku tak bisa menerima semua ini ?" keluh taehyung

"wah lucu sekali, lantas bagaimana jika mereka menyuruhmu untuk benar benar meninggalkan ku tae ? apakah kau akan melupakan ku ? bagaimana jika mereka menyuruhmu membenciku ? apakah pertemananan kita hanya sampai ini tae ? apa mereka lebih berharga dari diriku ?" kata jimin

"bukan begitu jim..."

"apakah jikamereka menyuruhmu meninggalkan bangtan kau juga akan melakukannya, apakah jika mereka menyuruhmu untuk mati kau akan melakukannya" jimin emosi

"jiminnnnn" panggil namjoon

"biar saja hyung...kau tau tae, kami juga tahu bagaimna para haters itu mengomentari kita, tapi BTS itu memiliki ARMY, mereka yang menguatkan kita, aapakaah kau akan terus mendengarkan mereka" emosi jimin lagi, tangannya sudah mengepal.

Soulmate Vmin (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang