Heyyo i'm comeback again😄
Sebelum baca jangan lupa vote and comment nya yaaa
Happy reading guys😊
Terkadang kita memang harus tertawa lepas demi menutupi kesedihan yang begitu mendalam
~Senjia Asmaraloka~
🍁🍁🍁
Gadis itu hanya menggelengkan kepalanya saat genta menanya kenapa dia menagis seraya berkata " kenapa semuanya membohongi gue, mereka semua jahat. hiks hiks??" Ucapnya seraya menatap genta dengan penuh tanda tanya.
Genta tak tahu harus menjawab apa karena memang dia sendiri pun tak tahu permasalahan yang menimpa sang gadis "maaf sebelumnya. Gue gak bisa jawab pertanyaan lo, gini aja deh lo gue anterin pulang aja ya?"
"Hiks hiks gue gak mau pulang ."
"Lah terus lo mau apa. Masa iya lu duduk di trotoar gini sampe besok!!!" Ucap genta frustasi melihat gadis yang ada didepannya ini
" gua cuma mau lu tinggalin gue sendiri disini."
"Yaudah sih. Tersera lo aja, gue duluan." Ucap genta seraya menaiki motor yang diparkirnya tepat didepan halte bus tersebut.
__________________________________________
Senjia kembali melanjutkan perjalanannya setelah kepergian genta ia merasa bodoh kenapa ia harus menangis di trotoar seperti tadi
"Duh. Kok kegoblokan gue kambuh ya??. Pake acara nangis segala lagi." monolog senjia seraya memukul kepalanya pelan
Bodoh memang menagis di pinggir trotoar, udah taunya rame_- author
Senjia kembali melanjutkan jalan kakinya yang tertunda di tengah dingin nya suasana malam. Hingga tak terasa ia telah sampai ditempat tujuannya yang tak lain dan tak bukan rumah peninggalan orang tuanya.
"Duh. Akhirnya sampe juga." Ucap nya lega memasuki pintu rumahnya.
____________________________________________
*Dilain tempat
"Itu cewek tadi kenapa ya?" Genta tak habis pikir terhadap gadis yang di temuinya tadi
"Halah. Palingan juga putus tuh, sama pacarnya. Biasanya kan cewe suka mewek kalo diputusin".
"Genta!!!" Teriak nenek genta
KAMU SEDANG MEMBACA
Lentera Senja
Teen Fiction[ON GOING] Plagiator dilarang mendekat!!!!!!😈 Senjia seorang gadis dengan berbagai ragam rahasia kepedihan kisah hidupnya, tak seorang temanpun yang tahu tentang nya. Bukan, bukan karena teman temannya tak peduli, melainkan ia sendiri yang tak pern...