"Woi nyed, mau kemana?ini udah H-3 kita nikah"
"Ngelunjak! " merasa tak terima
"jawab pertanyaan gue, mau kemana?" tanya hana
" Ngambil mobil baru"
" Biar bawahan lo aja yang ambil kenapa harus lo?"
"Oh iya ya" jawabnya tanpa dosa
Hana bergumam dalam hati " gini amat calon gue"
oOo
"Na temenin gue yuk, bentar aja" ajak jimin
"Kan kita ga boleh kemana - mana, inget kan?"
"iyasih, tapi bentar aja, deket kok"
"Emangnya mau kemana?"
Tanpa menjawab pertanyaan hana, jimin pun menarik tangan hana untuk mengikutinya ke dalam mobil.
Dan tidak seperti biasa hana pun menurut kepada jimin dan tidak bertanya apapun lagi karna dia tau jimin seperti menyembunyikan sesuatu.Sesampainya mereka di sebuah rumah yang tak jauh dari apartemen nya.
Tok tok tok
"permisi" panggil jimin dengan sopan sedangkan hana....
"samlekomm" sangat bertolak belakang
"iya waalaikum salam" jawab pemilik rumah
"wah mau kawin nih, ada calon pasutri ini mah, kalah gini gue"
"Makanya jangan suka godain cewek - cewek lagi" jawab jimin
"Aih lo juga gitu dulu"
"iya tapi bedanya gue suka perawan lo suka janda"
"janda kembang mah gapapa kali, lo aja belum nyoba"
"Enak gak sih?"
"Enak lah, kapan geh yok"
"Besok aja, biar ngetes malem pertama"
"oh iya juga, pinter lu"
Mereka melupakan seorang singa, hana tanpa ragu menjewer kuping jimin dengan keras dan menatap pemilik rumah tersebut dengan nafsu membunuh.
Glek..
Ucap kedua lelaki tersebut secara bersamaan
"psst psst, min" tanya nya dengan berbisik
"hapah?" (apa)
"Halhon lo Hithu amath" (calon lo gitu amat)
"ngomong apasi goblok" jawab jimin tak mengerti apa maksudnya
"Gak usah bisik - bisik gue denger, dan lo" menunjuk jimin
"maksud lo apa ngajak gue ke rumah orang sangean kek gini" tegas hana dengan kesal
"oh iya hampir lupa gue"
"Hana kenalin ini Namjoon , Namjoon ini hana" jimin memperkenal-kan mereka
"Gak sudi gue kenalan sama ni orang, apalagi tangannya alergi gue"
"iyasih maap"
"Btw, kalian dari tadi di depan pintu tau"
"lo juga di depan pintu njir" sahut jimin dan hana bersamaan
"Banyak bacot lah lo, udah langsung masuk aja" seru hana tak sabar
"masuk mana na?" balas jimin tak jelas ,dan hanya di balas cubitan kecil.
Kecil apanya thor, ini sakit banget kampret - jimin
"jadi kedatangan gue kesini, buat nanyain gimana bodigat yang gue pesen buat jagain gue dan istri gue"
"orang kaya ngomong bodyguard aja bodigat , bhaks" - gumam hana
"gue bukan istri lo" sahut hana
"oh iya paham gue, udah kok , yang penting uang aman anda nyaman" jawab namjoon
"bisa ae lu upil kuda"
" udah gitu aja yang mau gue sampein, makasih ya bro"
"siap, tenang aja kalo sama gue"
"Min gimana sama orang itu?" bertanya dengan suara pelan
"kadang gue kalo tidur ga tenang"
"mau gue temenin?" saran namjoon tapi gak guna
" lo pikir gue gay hah! Mending gue sama hana calon bini gue "
Hana yang sedang berdiri di depan mereka yang hampir jauh dari dua orang tersebut " panas nih kuping, bangke emg yang ngomongin gua ini"
"iye sih maap bos" sambil memberi hormat layaknya anak buah kepada kapten
" Ngapain lo hormat - hormat lu kira lagi upacara apa" sahut hana yang tanpa aba - aba berbalik kebelakang karna merasa tidak ada yang beres
" ye, galak amat lu " jawab namjoon yang mulutnya lupa di filter
" ngomong apa lo!!? "
" Singa betina ngamuk" dengan rap cepatnya
"coba ulang!! " tanya hana meninggi
"cantik"
Bug
"anjynk ngapa gue di gebuk hah!"
"Lo sembarangan bilang calon gue cantik" jawab jimin tak terima
" pasutri ganas lo bedua " sambil berlari kucar kacir ke dalam rumah takut kena hajar yang lebih berat.
"AWAS LO YA, GUE BAKAR NIH RUMAH GEMBEL" Ancam mereka berdua bersamaan
Tbc...
Tinggalkan jejak dong🐾
Salam kiss kuning dari author 💛
KAMU SEDANG MEMBACA
SUAMI BANGSAT x Pjm
FanfictionDimanfaatin sama orang yang lo sayang buat kesenangan pribadi dia doang? Apa yang bakal lo rasain? _______ -⚠16+⚠ -non baku -tidak sesuai dengan PUEBI ____ ©ArweinaAnjani [18.01.08]