18 ( Party)

767 43 11
                                    

Suasana malam yang sunyi, kaca jendela mobil yang terbuka membuat rambutnya terhempas angin, menambah suasana yang sunyi semakin sunyi ,jimin sedang berfikir apa yang di katakan namjoon kepadanya seraya menyetir mobilnya.

Hana yang melihatnya merasa heran ada apa sebenarnya?

" woii! " seru hana, membuat lamunan jimin terhenti.

"apaansi ganggu aja" jawabnya

" dih, jelasnya lo yang aneh mana ada orang nyetir sambil ngelamun, ga lucu ya kalo lo nyetir tiba - tiba kesurupan! "

" Setan nya aja gak pengen gangguin gua kan ada lo! "

" dih ampun gua punya calon suami stress!" gumam hana

"kalo stress bawa aja ke RSJ (rumah sakit jiwa , kalo mau ngomongin orang jangan nge dumel kedengeran lah"

Hana memincingkan mulutnya, kesal.

" tadi namjoon ngomong apa kok sampe kepikiran si?"

" oh.... Itu.... " diam sejenak

Hana tetap menunggu dengan mata berbinar

" gak apa - apa"

"sumpah ya lo , gua nungguin lo ngomong dari tadi " sambil menjewer kupingnya layaknya ibu dan anak.

" hana gua lagi nyetir jangan ganggu ah"

" gangga, gangge, ganggu" berkata mengejek

Beralih dari topik itu yang hana fikirkan adalah mengapa wajahnya masam setelah berkunjung ke rumah sahabatnya, ralat teman gelut nya sebab namjoon sering merusakkan barang - barang nya.
Sebenarnya apa yang dibicarakan mereka berdua tadi sampai raut wajahnya seperti ini? Apa jimin takut? Atau dia gelisah? Entahlah hanya hati nya dan tuhan yang tau tentang perasaanya.

-oOo-

Pagi ini , hari ini, menit ini, dan detik ini, adalah momen yang sangat diimpikan semua orang.
Yaitu pernikahan.
Pernikahan yang berkesan mewah ,megah , dan meriah.
Ya walaupun mewah dan megah tapi, tetap saja bertema simple and nature.
Pernikahan ini dilangsungkan di indoor untuk pagi sampai siang , dan outdoor untuk malan hari nya.

Terlihat perempuan yang sedang memakai gaun dengan butiran berlian, dan mutiara yang gemerlap , perempuan tersebut tak henti - hentinya tersenyum.

" sudah siap?" panggil seorang laki - laki yang rambutnya sebentar lagi akan memutih dan wajahnya akan banyak kerutan.

" Iya, tentu saja" perempuan muda tersebut lagi - lagi tertawa dan tersenyum riang.

" Ayo sayang" lelaki tersebut menyuruhnya untuk merangkul tangannya , tangan putih, mungil tersebut menuruti perkatannya, dahulu tangannya hanya sebesar tomat dan badannya bisa di gendong kemana - mana saking kecilnya , ini hanya ingatan masa lalu sang ayah terhadap putrinya.

-oOo-

Terlihat mempelai pria sudah terlebih dahulu berada di depan penghulu.
Pria tersebut menunggu wanitanya untuk berada di sampingnya.

" Mempelai wanita dipersilahkan duduk " Mc memberitakan kepada seluruh hadirin dan saksi.

Ya, ini adalah hari penikahan jimin dan hana yang dilangsungkan secara terbuka, hana sangat cantik dibaluti dengan gaun dan riasan yang menakjubkan membuat semua orang ternganga akan kecantikannya.

SUAMI BANGSAT x Pjm Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang