16

2.1K 184 46
                                    

Tae kwan menyuapi kyungsoo memakan bubur untuk sarapannya. Kyungsoo hanya diam. Semenjak ia sadar yang ia lakukan hanyalah diam.

"Ahjushi..." tae kwan yang sedang meletakkan mangkok bubur di nakas terkejut.

" ada apa kyungsoo-ya?"

"Aku ingin pulang dan bertemu saudaraku ahjushi...."

Tae kwan terdiam.

"Aku sangat berterima kasih karena ahjushi mau merawatku. Tapi aku nerindukan saudaraku...." air mata menetes dari mata bulat owl itu.

"Aku akan melakukan apapun untuk membalas kebaikan ahjushi, tapi tolong biarkan aku pulang hiks..." tae kwan terdiam. Tangisan kyungsoo bahkan cara kyungsoo memandangnya sangat mirip dengan mendiang putranya.

"Baiklah.... ahjushi mengizinkanmu pulang. Tapi dengan satu syarat......"

"Dalam waktu 3 bulan kau harus kembali kesini. Dan Kau harus mau aku angkat menjadi putraku. Kita akan pergi ke singapura untuk melakukan pengobatan untukmu." Kyungsoo terdiam.

"Bagaimana kau setuju?"

"Ahjushi aku... aku tidak bisa... mereka adalah keluargaku, mereka,... aku tidak bisa meninggalkan mereka ahjushi"




**********

Suho menatap jalanan seoul dari jendela kantornya.
Ia merasa ada sesuatu yang aneh, hatinya mengatakan ada sesuatu yang aneh. Saat ini Ia merasa hatinya kembali bimbang, padahal tadi ia sudah merencanakan beberapa hal untuk menyingkirkan kyungsoo dari kehidupan keluarganya. Tapi kenapa ia kembali merasa ragu. Entahlah, seperti ada gejolak aneh setiap kali suho melihat kyungsoo.

Sejak dulu ketika suho meminta orang tuanya membawa kyungsoo pulang kerumah karna melihat kyungsoo yang terlihat sangat menyedihkan. Sejak saat itu juga sesuatu dalam dirinya terus menerus ingin melindungi kyungsoo, suho tidak tahu kenapa. Tapi hatinya menjadi retak dan pecah saat ia mengetahui kyungsoo juga lah yang membuat ia kehilangan sosok panutan dan pemberi kasih sayang.

Apakah suho harus menghancurkan kyungsoo sama seperti kyungsoo menghancurkan keluarganya?

" Mr. Huang aku ingin kau menyelidiki...."

"Baik sajangmin...."



*******************



Chanyeol tengah berada di taman bersama baekhyun. Chanyeol bosan karena sejak pulang dari rumah sakit chanyeol terus di kamar

" hyung..." baekhyun menoleh, tapi mata chanyeol masih menatap hamparan rumput di taman

" menurutmu apakah aku akan sembuh. Aku seorang dokter, aku tidak mungkin lumpuh..." baekhyun mendekat ke arah chanyeol. Tangannya menggengam tangan sang adik yang lebih besar dari tangannya

"Percaya pada hyung, kau pasti sembuh. Suho hyung dan hyungdeul yang lain pasti akan mengusahakan semua untuk kesembuhanmu dan kris hyung" chanyeol menatap wajah sang kakak yang tersenyum meyakinkannya. Tapi chanyeol justru menangis.

" hyung aku rasa ini adalah karma karna aku meracuni kyungsoo" baekhyun menggeleng

"Tidak, kau tidak bersalah. Anak itu... dia memang pantas untuk disingkirkan" chanyeol menggenggam balik tangan baekhyun

"Hyung... kemarin ketika aku sedang mengelilingi rumah, aku melihat xiumin hyung, chen hyung, luhan hyung dan lay hyung membahas sesuatu. Saat aku mencoba mendengar apa yang mereka bicarakan, aku mendengar mereka membahas soal kematian appa eomma. Tapi aku juga mendengar mereka menyebutkan 'kita harus membalaskan dendam baba, agar baba tenang. Kyungsoo adalah yang paling lemah kita bisa menyingkirkan dia terlebih dahulu' aku... aku ingin mendekat untuk tahu lebih jelas tapi tao memergokiku dan mereka melihatku. Tapi sepertinya mereka tidak tahu jika aku mendengar pembicaraan mereka...." baekhyun mencermati apa yang diceritakan chanyeol. Ia sedang memikirkan sesuatu

" hyung... apa kah xiumin hyung, luhan hyung, kris hyung,lay hyung, chen hyung, serta tao... apakah mereka adalah saudara kandung kita ?? Karna nama nama mereka adalah nama nama orang china "

" tuan chanyeol, tuan baekhyun makanan untuk tuan chanyeol sudah siap. Tuan suho meminta agar tuan chanyeol segera makan dan meminum obat" baekhyun mengangguk

"Terima kasih bibi... ayo chan" baekhyun mendorong kursi roda chanyeol masuk ke dalam rumah.

"Mereka mulai curiga, percepat rencana kita"

****************
Sehun berjalan santai, ia baru saja dari supermarket depan komplek untuk membeli camilan. Sekalian ingin jalan jalan juga sih, jalanan cukup sepi karena memang jalanan di komplek rumah mereka cukup sepi.

Namun kali ini sehun merasa berbeda. Ia merasa sedang diawasi, jadi sehun memilih mempercepat langkah santainya.

Saat ia akan masuk kegerbang sehun bisa melihat seseorang berpakaian serba hitam dan memakai topeng putih berdiri tidak jauh dari tempatnya

BRUKK

"Rencana pertama berhasil"





















































"Target selanjutnya Kim baekhyun"


































*************

TBC

HALOOOO APA KABAR READERS OVI YANG PALING SABAR
HUHUHU HUJAT AJA GAPAPA, EMANG SUKA PHP 😭
FF INI AKU PERSINGKAT DEH KAYAKNYA SOALNYA AKU MAU MULAI FOCUS BUAT KELAS 12

MAKASIH UDAH SELALU NUNGGU MIANHAEYO

Update selanjutnya aku kasih tahu lewat pesan aja ya jadi stay tune oke 👌🏻😠

MAKASIHHH ❤❤❤❤



Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 13, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

MIANHAEYO {Slow Update}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang