Mampukah aku berdiri dan bangkit dari masa lalu ?
Mampukah aku memaafkan semua kenangan buruk yang selalu mengahantuiku selama ini ?
..........Ceacilia Temi........
-------------------------------------------------------------------------------------------------------
Semua yang kulihat hanya gelap...
Yang kurasa hanya dingin.
aku ingin berlari karna takut akan sesuatu yang bahkan aku tidak tahu itu apa.
Tiba tiba ku lihat setitik cahaya di depanku. Semakin lama cahaya itu semakin meluas. Sekarang aku bisa melihat dengan jelas.
Aku berada di sebuah ruangan. Ruangan kecil seperti gudang. Catnya kusam seperti rumah yang sudah lama tidak di tempati. Tak ada barang disini. Hanya ada sebuah pintu yang sedikit terbuka di sebrangku. Sayup sayup kudengar suara laki-laki tertawa disusul suara rintihan anak kecil dari arah pintu itu berada.
"mama.. mama tolong aku" semakin aku mendekati pintu itu, semakin jelas suara rintihan anak itu terdengar.
"kamu anak tidak tau diuntung. Kamu mau kita bunuh ya.. melawan saja.. ayo Anton jangan kasi ampun anak ini. Ahahahah". Bajingan batinku.
Suara pukulan semakin banyak terdengar. Suara anak itu meminta tolong semakin rintih terdengar. Ku percepat langkahku, tidak ingin sesuatu yang lebih buruk terjadi pada anak itu.
Sesampainya aku di pintu, aku membukanya lebar-lebar. Aku lihat disana, di pojok ruangan. Seorang anak laki-laki dengan pakaian sekolah dasar yang compang camping meringkuk dengan memegangi kepalanya. Ada dua orang dewasa yang mengelilinginya sambil terus menendang dan memukul.
Aku melangkah ingin berlari untuk memukul kedua orang tersebut dan membantu anak itu tetapi tiba-tiba, angin kencang data dari arah depanku dan membuat pintu tiba-tiba terayun kearahku dengan kencangnya, membuatku terhuyung hingga terduduk.
Kuusap hidungku yang terasa sakit terkena pintu. Saat ku buka mataku, aku berapa di ruangan yang berbeda. Aku bingung bagaimana bisa. Dimana anak yang tadi ?. Sekarang aku berapa di sebuah kamar. Hanya ada sebuah kasur seperti kasur rumah sakit dan satu lemari dua pintu yang terletah di sebelahnya. pintu lemari itu terbuka sedikit, ada sepasang tangan kecil yang mencoba menahan pintu lemari agar tidak terbuka.
"kamu ja.. jangan ngelawan lagi.. kamu udah banyak luka begini.. kit.. kita ngaak papa kok. Kita juga bis.. bisa ngelawan" kudengar suara anak kecil yang berbisik sambil menangis dari arah dalam lemari.
"iya. kita diam saa sajaa. Kamu jangan sok berani ngelawan sendiri. Kan jadi begini. Bagai.. bagaimana ini... kena.. kenpaa papa kita bel.. belum ada yang datang. Aku ta.. aku takut" balas suara anak yang lain sambil sesenggukan.
entah kepada siapa mereka berbicara, tak ada sautan yang kudengar. hanya ringisan kesakitan yang tertahan dan tangis yang saling bersautan. ku coba unutk berdiri menghampiri lemari itu, tapi aku tak bisa, tubuhku terasa sakit semua padahal yang terkena pintu hanya wajahku saja. Tertatih-tatih aku mnedekati lemari itu. semakin keras suara mereka menangis semakin sesak pula dadaku, seperti aku bisa merasakan kepedihan mereka.
"haii. haii huuussstt jangan nangis. aku bantu kalian tapi jangan keras-keras nangisnya... nanti mereka dengar" kataku sedikit berbisik. yang malah terjadi adalah sebaliknya. mereka semakin kencang menangis.
Ku tak pedulikan rasa sesak dan sakitnya badanku sampai akhirnya aku berhasil memegang tangan kecil di pintu lemari itu. tetapi seketika ku rasakan ada tali yang menjerat kakiku dan menarikku menjauh. ku lihat kebawah dan terkejut melihat kakiku terlilit kain putih panjang bermotif seperti gorden jendela. aku langsung berteriak, menendang dan terus berusaha melepaskan jeratan gorden itu. katakan saja aku aneh, laki-laki dewasa yang takut kain putih apalagi gorden putih. tapi aku benar-benar takut, tak tahu kenapa. aku lebih baik tidur dengan sekawanan harimau dari pada harus bersentukan dengan kain putih apalagi gorden putih.
aku terus terseret jauh. ini sebuah kamar tapi kenapa seperti tidak ada ujungnya. dengan sekuat tenaga aku tarik kain itu dan akhirnya terlepas tapi hal selanjutnya lebih membuatku terkejut. Dari arah samping, ku lihat cahaya terang mendekat ke arahku. ku tutup mataku karna silaunya cahaya itu. saat ku coba membuka mata, sebuah mobi malaju sangat kencang kearahku.
"aaaaaaaaaaaaa" aku terbangun memegani dadaku.
badanku rasanya basah oleh keringat
kulihat sekeliling,dan bernapas lega ketika menyadari aku berada di kamarku.
pelan-pelan aku turun dari kasur dan berjalan ke arah kamar mandi.
aku basuh wajahku dengan air dingin.
ku coba mengatur nafasku yang ngosngosan sambil menatap air keran yang mengalir tapi pikiranku berputar kemana-mana.
aku bingung dengan diriku sendiri. hampir setiap malam aku memimpikan hal yang sama. tentang tiga orang anak yang diculik dan di siksa. tapi selama bertahun-tahun aku tidak tahu mereka siapa. bahkan wajah mereka pun aku tak tahu.
aku bertanya pada semua kelaurgaku dan sahabat-sahabatku tentang maksut dari mimpi-mimpi yang kualami, tapi mereka hanya bilang itu bunga tidur. tapi bunga tidur apa yang sampai aku alami secara terus menerus selama lima tahun belakangan ini. aku sudah berkonsultasi dengan dokter keluarga kami, mungkin semua ini terjadi karna kecelakaan yang kualami 5 tahun lalu. tapi dokter bilang tidak mungkin, karna kecelakaan yang kualami tidaklah kecelakan besar. semua orang bahkan dokter sekalipun mengatakan ini bunga tidur. persetanlah mungkin memang ini bunga tidur
bersambung............
-----------------------------------------------------------------------------------------------
BAB SELANJUTNYA DANIEL AKAN KETEMU SAMA AYLA LOHH.. DAAAAAAANNNN AYLA KEJEBAK SAMA KEADAAN YANG MENGHARUSKAN DIA TINGGAL SAMA DANIEELL.. WEEEHHH PASTI SERU DEHH. JANGAN LUPA MINGGU DEPAN DIBACA YA BAB SELANJUTNYA.BYE !!!
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Besok cerita tentang pertemuan daniel dan alya. Heeemmm temen-temen punya quote yang bagus nggak nih tentang pertemuan ? kalau ada komen disini ya biar nanti yang cocok aku akan jadikan headline di bab selanjutnya dan pastinya bakalan ng-tag kamu..
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
haiiiiiiiiiiii semuaaaa...
aku bakal post cerita 1 minggu sekali, atau mungkin 2 kali seminggu tergantung mood haha.
Tinggalkan komen dan jangan lupa like cerita aku ya biar aku semangat nulisnya.
Makasi semuaa
YOU ARE READING
MY SWEETEST BEAST
DiversosDaniel Bramastya, nama yang tidak asing bagi siapa saja yang mendengarnya. Anak dari pemilik perusahaan tambang terbesar di Indoneisa ini terkenal dengan ketampanannya. Tidak hanya masalah rupa, Daniel juga terkenal dengan kepintaran dan ide-ide cem...