Lahirlah Mafia yang bernama 'IL HAEWHE' di daerah Gangnam. Mafia yang tidak bisa dikalahkan dan 'IL HAEWHE' dalam kata lain 'luar biasa'. Dan levelnya bukan seperti remaja belasan tahun, lebih cocok disebut 'grup bisnis'. Ketua nya itu tidak mudah d...
Di kota gingseng, yaitu Seoul. Lahirlah mafia yang sadis dan mengerikan. Di daerah Gangnam yaitu bernama ‘IL HAEWHE' dalam kata lain ‘luar biasa’ levelnya bukan seperti remaja belasan tahun, lebih cocok disebut ‘grup bisnis’.
Para budak budak nya sangat takut dengan boss nya itu, menurut mereka boss nya itu sangat kejam saat membunuh, dingin, tidak peduli kepada orang lain, menjual senjata secara ilegal, dan banyak lagi.
Para budak budak nya tunduk kepada boss nya itu, mereka akan menurut perintah boss nya itu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pemuda dari keluarga park, terbangun karena cahaya matahari yang mengenai kelopak mata nya. Membuat ia sangat terganggu, akhirnya ia bangun dan menatap jendela.
Ia beranjak dari kasur dan melangkah menuju kamar mandi, mungkin ia akan jalan jalan ke mall.
Park chanyeol. Putra tunggal dari Park Janghyun dan juga Park Serim, Janghyun adalah seorang karyawan di perusahan Kim dan Serim adalah mantan guru kuliah.
Chanyeol bersiap untuk pergi, tetapi ia akan sarapan dulu bersama keluarga nya.
Chanyeol turun dan ia mendekati meja makan, ia sudah melihat appa nya duduk di kursi meja makan.
“Selamat pagi appa, eomma” Ucap chanyeol lembut. “Ah selamat pagi sayang, bagaimana tidur mu? Apakah nyenyak?” Ucap sang eomma.
“Ah tidurku sangat nyenyak eomma”
Chanyeol duduk di kursi meja ditemani oleh sang appa yang sedang membaca koran. Tidak lama kemudian sarapan yang dimasak oleh sang eomma akhirnya sudah siap.
“Huaaa! Ada telur dadar kesukaan channie“ Seru chanyeol, ya. Chanyeol sangat menyukai telur dadar.
Kedua orang tua nya tersenyum senang, tetapi kedua orang tuanya itu ada berita sedih untuk mereka dan chanyeol.
Berita yang menurut mereka sedih adalah janghyun dipecat menjadi karyawan di perusahaan kim, tetapi ia sangat sabar untuk menghadapi cobaan ini.
“Eum, eomma”
“Nee, ada apa chanyeol?”
Serim menatap sang putra, mungkin ia akan pergi dari rumah untuk berjalan jalan.
“Eomma boleh tidak channie pergi ke mall?” Ucap chanyeol.
Serim pun tersenyum.
“Tentu saja boleh channie sayang, kau kan sedang libur musim dingin” Ucap sang eomma lembut.
“Ah benar eomma, jika aku masuk saem kim selalu menceritakan liburan dan itu pun harus diceritakan kepada semuanya. Tapi itu sangat membosankan” Ucap chanyeol.
Chanyeol harus menulis pengalaman nya selama libur musim dingin, saat liburan ia selalu berdiam dirumah. Jika keluar ia malas, diperjalanan macet, perjalanan yang sangat jauh, melelahkan, lebih baik ia berdiam diri di rumahnya mewahnya itu.
