Wu Yifan's Past

624 54 8
                                    

Dulu saat yifan berumur lima tahun, ia sudah di latih untuk menjadi kuat. Yaitu berlatih judo, tinju, bela diri, Systema, dan kali arnis.




FLASHBACK ON



“Appa yifan tidak latihan beberapa hari nee, tangan yifan sakit dan juga sedikit perih saat latihan tinju kemarin”

Yifan saat kecil sudah dilatih agar kuat, tetapi saat itu ia selalu mengeluh kepada eomma nya.

PLAK!!!

Sang appa, Wu Jinyang menampar pipi kanan yifan dengan kuat, yifan bisa merasakan perih dan panas di pipinya itu.

Sang eomma, Wu yena melihat nya dan terkejut. Yena akan menanyakan apa yang terjadi.

“Yifan, sayang kau apa kan yifan huh? Jangan melakukan kekerasan kepada anak kecil. Dia masih berumur lima tahun, kau tahu.”

“Sial! Kau membela nya ya?! Kau tidak membela suamimu ini?! Cih!”

“Yifan hanya ingin izin beberapa hari dan kau menggunakan kekerasan! Apa kau waras huh?! Kau tidak tahu ya, dia selalu mengeluh kepada ku, dia selalu latihan tanpa henti”

Di China di daerah Guangzhou, Guangdong tempat lahir yifan dan rumah nya.

Ia tidak tahu jika appa nya itu seorang Mafia, dan ia terlalu polos untuk memahami Mafia dikehidupan nya.

Kedua orang tua yifan selalu bertengkar hebat jika ada masalah dengan nya.

Saat appanya pergi ke luar negeri, ini kesempatan untuk yifan bercerita kepada eomma nya.

“E-eomma..”

“Ah nee? Ada apa yifan kau ingin sesuatu?”

“A-aku ingin bercerita eomma”

“Eum? Bercerita apa?“

“Tentu sekolah yifan dan teman teman”

Yifan menceritakan semuanya dari awal hingga akhir, ia sudah menangis saat itu.

“Hiks... Hiks... Eomma yifan tidak mau memiliki appa seperti itu, yifan tidak suka eomma. Kenapa eomma mau menikah dengan nya hiks? Padahal kan dia adalah orang jahat eomma hiks hiks.  Te-teman teman yifan menanyakan appa. ‘Kenapa appamu tidak baik? Kenapa appamu begitu? Kenapa appamu egois? Kenapa appamu menggunakan kekerasan? Kenapa appamu selalu memukulmu, bahkan menamparmu?’. Hiks... Hiks... Teman teman menanyakan nya eomma hiks.... Aku sudah lelah berbohong... Aku selalu berbohong eomma... Hiks hiks”

Saat mendengar cerita dari yifan, yena meneteskan air mata nya. Ia tidak percaya jika teman teman nya akan menanyakan appanya.
Ia merasa sedih kepada yifan, setiap hari latihan bela diri, Judo, Systema, kali arnis, tinju, dan lainnya lagi.

“Hiks... Kenapa jika yifan tidak latihan yifan selalu dipukul dan ditampar oleh appa hiks.. Itu menyakitkan, yifan menahan semuanya dengan menunduk hiks... Hiks...”

“Yifan sayang, kau tidak boleh berbicara seperti itu nee. Itu tidak baik. Kau harus sabar nee, nanti juga tidak seperti itu lagi jika sudah besar dan jika sudah profesional. Tuhan akan melindungi mu yifan”

Yena menghapus jejak air mata yifan dan mengecup kening yifan, ia memeluk tubuh kecil itu.

Yifan percaya bahwa Tuhan akan melindunginya dari bahaya, dan juga dari orang orang jahat.



FLASHBACK OFF



Yifan mengingat masa lalu yang begitu kelam menurut nya, saat tinggal dengan appanya ia seperti di penjara dan itu seperti neraka bagi nya dulu.

IL HAEHWETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang