Atas alasan tuhan menciptakan bungkam
Masih ada hati yang mencari jalanPada waktu kotornya navigasi hidup
Masih berluas sebersih istiqlalKukuh dan tetaplah dikau disitu
Sebersih tofan yang hadir, kuatlah selaluKerana, usai tiap badai pasti gagahnya tenang
Setenang kita dilayar pijaran renjana pada tiap aksara.Untuk itu
Kuatlah selalu, kerana kau mampu dan tuhan juga tahu.
YOU ARE READING
SUBANG DI FEBRUARI
PoetrySebuah cerita kiriman tuhan untuk aku bukukan. Kau, aku, pernah dan sedang menjadi peran utama untuk titik garis kehidupan ini. Ambil dan bacalah sebagai renungan dan dendangan di masa hadapan.