Sewaktu hadir yang lain
Rasa itu sering sampai dalam waktu aku ingin berbagi.Mungkin pada hati yang berlapar ingar tapi tegar memamah sunyi
Lalu aku korbankan diriAtau mungkin,
Tiada sebaik engkau di semesta
Dan getar aku masih yang sama
Seakan masa yang berdewasa meninggalkan aku di tempat pertama kita berjumpa.Antara masa dan dewasa
Punya rasa dan kita.Biar ia bernafas
Pada waktu aku teringatkanmu.
YOU ARE READING
SUBANG DI FEBRUARI
PoetrySebuah cerita kiriman tuhan untuk aku bukukan. Kau, aku, pernah dan sedang menjadi peran utama untuk titik garis kehidupan ini. Ambil dan bacalah sebagai renungan dan dendangan di masa hadapan.