Ada mata yang senantiasa melihat kamu
Sering dari jauh berniat dan berharapAda raga yang butuh jawaban
Menuai rindu dan khayalanAda suara yang lapar akan jujur
Bermahu untuk aman bersama kamuDan ada senyum lain di senyumanmu
Berjadi bahgia dan bukan kerna aku.
YOU ARE READING
SUBANG DI FEBRUARI
PoetrySebuah cerita kiriman tuhan untuk aku bukukan. Kau, aku, pernah dan sedang menjadi peran utama untuk titik garis kehidupan ini. Ambil dan bacalah sebagai renungan dan dendangan di masa hadapan.